Selasa, 05 November 2024

RESENSI SEWU DINO SIMPLEMAN

Judul : sewu dino
Penulis : Simpleman
Penerbit : Bukune
Cetakan : 1, Desember 2019
Tebal : 223 halaman
Peresensi : Elok mayangsari
Menceritakan awal mula keluarga atmojo diserang santet oleh pesaingnya. Keluarga  yang terkenal dengan kekayaan, kehormatan, kewibawaan harus dihadapkan dengan tragedi ilmu hitam yang tidak main-main. Santet sewu dino yang di kirim kuncoro menyebabkan della, cucu karso atmojo membunuh dengan sadis semua keluarga besar atmojo. Yah della hanyalah perantara yang digunakan untuk balas dendam. Tinggalah karso atmojon dibantu tamin, abdi dalem, yang harus mengurus, menjaga della agar bisa segera keluar dari santet sewu dino. Santet ini membuat della bagai orang yang koma, ditidurkan dalam keranda, perut membesar seperti orang hamil, badan penuh koreng membusuk dengan jiwa yang dikuasai sengarturih yakni ratu alas kolojiwo dan pada hari ke seribu (sewu) berada pada titik puncak karena sengarturih kedatangan pasangan nya yakni bonorogo, abdi angkoro nyowo. 
Sri, dini, erna adalah orang yang wetonnya jumat kliwon sehingga dipilih oleh karso untuk menjaga della karena hanya pemilik weton yang sama dengan kuncoro yang dapat menahan kekuatan santet itu. Mereka ber tiga menggadaikan nyawa karena tergiur oleh gaji yang akan diberikan. Mereka melewati hari dengan selalu dihimpit rasa takut, apalagi ternyata erna adalah pengkhianat, ia membangunkan sengarturih yang hampir membuat sri terbunuh. Namun ernapun akhirnya habis ditangan sri, dan itu membuat penyesalan dalam dirinya. Ternyata masih ada misi lain untuk dini dan sri, pada hari keseribu mereka diharuskan menyelamatkan jiwa della yang disekap oleh kuncoro. Sri bertarung antara hidup dan mati demi mengakhiri perjanjian penggadaian nyawanya yah ia tak memiliki jalan lain kecuali ikut masuk dalam permainan mematikan ini. 
Persaudaraan trah pitu yang awalnya merupakan tujuh darah yang diikat dalam satu persaudaraan pada akhirnya darah yang kental perlahan memudar karena dendam dan salah satu dari mereka akan binasa. 

Minggu, 06 Oktober 2024

RESENSI BUKU GENDING PENCABUT NYAWA

Judul : Gending Pencabut Nyawa 
Penulis : Diosetta
Penerbit : Gagasmedia
Cetakan : 1, 2022
Tebal : 157 halaman
Peresensi : Elok mayangsari
Desa windualit adalah desa terpencil di daerah gunung merapi. Desa ini jauh dari kata modern, namun pemandangan gunung merapi selalu setia menemani. Dibalik kesederhanaannya ada sebuah kejadian menakutkan yang terjadi pada bulan purnama. Berawal dari pengusiran Laksmi yang mengaku dihamili oleh Aswangga salah satu orang terpandang di desa itu. Laksmi di buang di hutan terlarang yang ada di perbatasan desa dan entah bagaimana nasibnya. Sampai pada saat bulan purnama terdengar suara gamelan tanpa henti sepanjang malam yang ternyata berasal dari hutan terlarang, yakni Alas Mayit. Dan saat malam mencapai puncaknya, terdengar suara lengkingan dari rumah Aswangga, anak laki-laki nya keluar dari rumah dan menari kesetanan mengikuti alunan musik gamelan sambil tertawa seperti orang gila lalu memutar kepalanya ke belakang hingga lehernya patah sambil berlari menuju hutan Alas Mayit dan hilang dalam gelap. Keesokan paginya anak Aswangga ditemukan tergeletak di mulut hutan dengan tubuh yang mengenaskan, yakni kepala, tangan, kaki terpisah dari tubuhnya. Hal ini terjadi setiap bulan purnama dan banyak warga yang terlena ikut menjadi korban gamelan Alas Mayit.
Adalah Danan, Cahyo dan Pak Sardi yang tak lain adalah ayah Sekar berusaha membantu membebaskan kutukan Desa Windualit dengan cara memasuki hutan terlarang untuk menemukan tabuh waringin. Mereka dibantu oleh Eyang Wirdapa memasuki kerajaan iblis yang sangat mencekam. Pertarungan tak dapat dihentikan, kekuatan iblis sangat besar dan aura hitam menyebar ke seluruh Alas Mayit.
Ceritanya ringan, seru, tegang. Apalagi pas peperangan dengan iblis, saling adu kekuatan kasat mata. Dan kemunculan sosok Laksmi yang menghasut Danan agar mau mengikuti dirinya menjadi penambah keseruan dan ketegangan cerita ini.

Selasa, 17 September 2024

THE MINDS OF BILLY MILLIGAN

Judul Asli : The Minds Of Billy Milligan
Judul Terjemahan : 24 Wajah Billy
Pengarang : Daniel Keyes
Penerbit : Qanita
Tebal : 700 halaman
Cetakan : 5, Bandung 2006
ISBN : 979-3269-37-5
Kategori : Non Fiksi
Genre : True Story, Psychology



BLURB

Dua puluh empat orang hidup dalam diri Billy Milligan
Kevin - otak sebuah perampokan toko obat;
Philip - penjahat kelas teri;
April - wanita dengan satu ambisi : membunuh ayah tiri Billy;
Adalana - lesbian kesepian dan haus cinta, "memakai" tubuh Billy dalam pemerkosaan yang menyebabkan Billy ditangkap;
David - anak lelaki 8 tahun, si "penanggung rasa nyeri";
Ragen - berbahasa Serbo - Kroasia;
dan Sang Guru.....

Mereka semua akan anda temukan dalam kisah nyata yang amat mengejutkan ini. Anda akan ditarik ke dalam pikiran lelaki muda yang tersiksa, beserta dunianya yang terpecah-belah dan menakutkan.

Tak punya kendali atas tindakan pribadi-pribadi dalam dirinya, Billy Milligan ditangkap dan dijebloskan ke penjara karena penculikan dan pemerkosaan 3 wanita di kampus Ohio State University. Namun, kemudian, atas dasar alasan kegilaan, pengadilan membebaskannya.

Bagaimana pribadi terpecah seperti Billy bisa terlahir ?
Bagaimana dia menjalani kehidupan ? Bagaimana dia keluar dari penderitaannya ?

REVIEW
Mereka yang punya kendali atas orang lain, mungkin punya kuasa. Tetapi, hanya mereka yang mampu mengendalikan diri sendirilah yang memiliki kekuatan sebenarnya
(Lao Tzu)
Novel ini berkisah tentang seseorang yang bernama Billy Milligan yang menderita kepribadian ganda. Ia memiliki 24 kepribadian dalam dirinya yang tidak pernah ia ketahui dan rasakan. Trauma pada masa kecil menyebabkannya membuat sebuah benteng dalam dirinya yang akhirnya memunculkan kepribadian-kepribadian lainnya untuk menutupi rasa sakit yang di rasakannya. 
Tulisannya sangat rinci, detail disertai beberapa teori penjelasan tentang psikologi sehingga pembaca dapat dengan mudah mengikuti alur yang dibawakan. Walaupun terdapat berbagai teori ilmiah namun dikemas dengan halus sehingga tidak pernah ingin berhenti untuk membacanya. 



RESENSI NOVEL THE MURDER OF KING TUT

Judul Asli : The Murder Of King Tut
Judul Terjemahan : Pembunuhan Raja Tut
Penulis : James Patterson & Martin Dugard
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2013
Alih Bahasa : Julanda Tantani
Desain Sampul : Eduard Iwan Mangopang
Tebal : 392 halaman
Ukuran : 20 cm
ISBN : 978-979-22-9713-3
Rating : ★★★★★



BLURB

Tutankhamun, si Raja bocah, terpaksa naik tahta pada usia sembilan tahun. Baru sembilan tahun memerintah, Raja Tut wafat tiba-tiba, namanya lenyap dari sejarah Mesir dan sampai pada hari ini kematiannya masih terselubung misteri.

Howard Carter berniat mengungkap jawaban atas misteri yang telah berumur tiga ribu tahun ini dan bertekad untuk menemukan makam tersembunyi sang Firaun. Dia memulai penelitiannya pada tahun 1907, namun menghadapi banyak halangan, sebelum akhirnya usahanya membawa hasil.

Berdasarkan bukti-bukti X-ray, arsip-arsip Carter, dan lain-lainnya, James Patterson dan Martin Dugard menyusun kisah tentang kehidupan dan kematian Raja Tut dalam sebuah novel yang penuh intrik dan pengkhianatan.

⏩⏪

Howard Carter seorang yang menaruh perhatian sangat besar terhadap ilmu Mesir Purbakala, dimana ia pada umur tiga belas tahun telah membantu ayahnya mengerjakan proyek pengecatan bagi Lord Amherst, seorang anggota parlemen yang menaruh minat tinggi pada benda-benda seni purbakala. Howard sangat menyukai tempat perpustakaan pribadi Lord Amherst, ruangan yang mempesona dan dipercantik dengan patung-patung raksasa yang diimport langsung dari padang gurun Mesir. Ia merasa menjelajah ke sekeliling dunia bila berada di tempat itu. Lord Amherst menyadari betapa Carter sangat tertarik dengan semua benda seni dan buku kuno yang ada di perpustakaannya sehingga ia dengan sangat senang membimbing Carter menjelaskan makna penting dari sejumlah buku dan benda langka koleksinya. Lord Amherst memberikan kunjungan tanpa batas padanya untuk dapat mempelajari semua ilmu Mesir purbakala dan mendukung Carter memperdalam ilmu tersebut.

Howard pada usia 17 tahun di tawari sebuah pekerjaan sebagai pembuat sketsa oleh Perky Newberry, seorang ahli purbakala Mesir. Tugaas Carter adalah membuat sketsa dari lukisan-lukisan yang ada  di dinding makam para Firaun. Carter pun menerima tawaran tersebut, tentunya di dukung pula oleh Lord Amherst yang telah menganggapnya sebagai bagian dari keluarga.

Kembali ke masa silam, Amenhotep IV (atau yang kemudian disebut dengan Akhenaten) mempunyai seorang istri yang cantik bernama Nefertiti, dan dikaruniai tiga anak perempuan. Amenhotep menjadi Firaun menggantikan Ayahnya, yakni Amenhotep, pada usia 20 tahun, akan tetapi ia memiliki banyak kekurangan secara fisik sehingga banyak yang menganggapnya sebagai orang aneh. Selama pemerintahannya  Ia mengubah namanya menjadi Akhenaten dan mengubah pemujaan dewa hanya kepada dewa matahari yakni aten. Ia pun membangun kota baru di Amarna yakni di tengah-tengah kota Thebes dan Memphis. Ia bertindak sesuka hati, tidak mempedulikan lagi akan negara yang dipimpinnya sehingga rakyat pun menderita. Setiap hari ia hanya mendiami istana barunya, tidak mau lagi mengurus kota Thebes dan Memphis senhingga ke dua kota itu mengalami kemunduran yang pesat dan Mesir menjadi negara yang lemah.

Raja Tutankhamun atau Tut sendiri adalah anak dari Amenhotep IV dengan selir mudanya, yang bernama Kiya. Kiya adalah putri dari raja Mitannian yang dikirim ke Mesir oleh ayahnya sebagai hadiah perdamaian antara kedua negara. Namun Kiya meninggal ketika melahirkan Tut sehingga bayi laki-laki itu di asuh oleh Nefertiti, sang permaisuri. Tut kemungkinan besar yang akan menggantikan ayahnya kelak sebagai Firaun selanjutnya karena ia adalah anak laki-laki satu-satunya dari Amenhotep IV. 

Setelah Amenhotep IV wafat maka Ratu Nefertiti menggantikannya sebagai Firaun karena Tut masih berumur 6 tahun dan belum dapat menggantikan ayahnya menduduki tampuk pemerintahan. Setiap hari Tut di tempa, dibina, dididik untuk dapat menguasai berbagai macam hal, seperti keahlian memanah, mempelajari hieroglif, mempelajari mengendarai kereta perang dan masih banyak lagi. Dalam dirinya telah mempunyai keinginan untuk memimpin para pejuang Mesir di medan perang, ia sering membayangkan dirinya mengendarai kereta perang, dengan dua ekor kuda jantan yang gagah perkasa di hadapannya dan ribuan prajurit yang siap mematuhi perintahnya.

Setelah Nefertiti wafat maka Tut naik takhta menjadi Firaun, namun sebelum naik tahkta ia menikahi saudara tirinya yakni Akhesenpaaten karena seorang Firaun di takdirkan untuk menghasilkan keturunan yang murni berdarah biru, bukan setengah bangsawan seperinya. Sedangkan Akhesenpaaten adalah murni berdarah biru dan merupakan anak dari Nefertiti, yang berarti ia adalah saudara perempuan dari Tut walau beda ibu.

Semenjak Tut kehilangan anak pertamanya, ia menyibukkan diri untuk melampiaskan hasrat  berperangnya. Ia menjadi sering berpergian  untuk belajar ilmu perang dan tak begitu peduli lagi pada istrinya. Peperangan pertama yang dipimpinnya menemui kemenangan, sebagai bukti bahwa ia adalah seorang raja yang ksatria. Namun, hal ini tidaklah cukup bagi para pejabat yang tidak menyukai Tut sebagai raja karena ia hanyalah seorang anak dari selir yang tidak berdarah biru, sedangkan ratu sampai saat ini pun belum dapat memberikan keturunan sebagai peawaris tahta untuk melanjutkan kepemimpinan Mesir, lengkaplah sudah kesalahan Tut yang membuatnya semakin tidak disukai oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya.

Kondisi ini memicu adanya rencana penghianatan di dalam istana, terlebih setelah Tut diketemukan mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri. Hari demi hari kondisi Tut masih saja belum pulih, infeksinya semakin parah lalu akhirnya sang raja pun wafat. Namun tempat persemayaman untuk sang raja jauh berbeda dengan para Firaun sebelumnya, ia disemayamkan jauh di dalam perut bumi dengan bilik yang sederhana, kecil dan tidak banyak ditampilkan lukisan dinding mengenai dirinya. Dengan mangkatnya sang raja maka semakin panas pula intrik perebutan kekuasaan dalam istana bahkan sang ratu pun tidak dapat berbuat apa-apa. 

Kembali kemasa kini, Carter semakin ambisius untuk menemukan persemayaman Raja Tut karena namanya hanya tercantum sekali pada sebuah patung Mesir, misteri itulah yang ingin dia pecahkan. Ia yakin akan adanya sesuatu yang terjadi di masa itu yang membuat Raja Tut tidak terkenal layaknya Firaun-Firaun lainnya.

⏩⏪

Novel ini beralur maju mundur, menggabungkan fakta sejarah masa silam dengan masa kini. Nama Amenhotep perkasa, Nefertiti, Amenhotep IV, Akhesenpaaten adalah fakta sejarah Mesir dan Howar Carter juga bagian dari fakta seorang arkeolog yang menghabiskan waktunya untuk melakukan berbagai macam penggalian makam Firaun. Novel ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan cerita antara masa silam dengan masa penggalian Howard Carter saling melengkapi sehingga menjadi sebuah cerita yang menarik. 

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh penulis, ia berpendapat bahwa Tut dibunuh, namun sejarah mencatat bahwa Tut wafat karena infeksi pada kakinya akibat kecelakaan. Anehnya lagi makam Tut sangat sederhana untuk sebuah makam Firaun dan tempatnya terpencil, serta tidak terdapat makam istri yang mendampinginya. hal ini mungkin yang membuat penulis mengangkat cerita tentang raja bocah ini agar bisa memberikan informasi mengenai sejarah masa silam yang terjadi yang dikemas menjadi sebuah novel sejarah yang fantastis.

BLIND EYE

Judul Asli : Blind Eye
Judul Terjemahan : Blind Eye
Pengarang : James B. Stewart
Penerbit : Dastan Books
Tebal : 552 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
ISBN : 978-979-3972-18-3
Cetakan : 1, Jakarta 2007
Kategori : Non Fiksi
Genre : Thriller Psychology



BLURB

Seorang dokter Psikopat menjadi pembunuh berantai. Tiga puluh lima orang pasien tewas diracun. Sejumlah paramedis juga ikut menjadi korbannya. FBI menyatakan sang dokter bertanggung jawab atas enam puluh pembunuhan. Ia dijuluki sebagai Dokter Pencabut Nyawa...

Tiada yang percaya bahwa seorang dokter muda yang tampan bisa menjadi seorang pembunuh berantai. Di mana pun ia praktik, Dr. Michael Swango tampak seperti seorang dokter ideal. Hingga kemudian nyawa para pasiennya mulai melayang secara misterius. Namun anehnya, ia selalu bisa lolos dari tuduhan pembunuhan.

Saat tidak ada lagi rumah sakit di Amerika Serikat yang mau mempekerjakannya, Swango praktik di sebuah rumah sakit di Zimbabwe, Afrika. Korban pun kembali berjatuhan. Selama lima belas tahun bergelut dengan dunia kedokteran, Swango diyakini telah menghilangkan ratusan nyawa.

Michael Swango, dokter yang terobsesi dengan kematian yang sadis, adalah pembunuh berantai terkejam dan paling banyak memakan korban dalam sejarah Amerika. Inilah kisah petualangan mautnya.


REVIEW

Michael adalah anak ke dua dari tiga putera Muriel dan John Virgil Swango. Ia adalah seorang yang berprestasi, mulai dari pelajar teladan, prestasi di bidang musik hingga mendapatkan berbagai macam penghargaan. Karena minimnya pengetahuan tentang pendidikkan maka Michael memutuskan memasuki akademi militer seperti kebanyakan pemuda lain di daerahnya. Dalam pendidikkan militerpun ia selalu memperoleh nilai yang nyaris sempurna dan disinilah ia mulai mengagumi persenjataan, menunjukkan minat yang kuat terhadap foto-foto tabrakan mobil , yang kemudian perilakunya ini muali dianggap aneh oleh teman-temannya. Disini pulalah ia menaruh minat yang dalam untuk masuk ke dalam bidang kedokteran. 

Swango kemudian melanjutkan cita-citanya untuk menjadi dokter  dengan mengambil kuliah pra kedokteran di universitas lokal. Di perguruan tinggi ia menjadi mahasiswa terkenal, unggulan, dan selalu belajar mati-matian sehingga tidak ada waktu untuuk bersosialisasi. Ia menekuni ilmu bedah syaraf salah satu ilmu yang paling menarik minatnya dan tetap menghabiskan waktunya dengan belajar dan terus belajar. Namun ada keanehan dalam dirinya yang dirasakan oleh teman-teman sejawatnmya, Swango sangat tertarik pada pasien-pasien dengan kondisi terparah dan apabila ada salah satu pasiennya yang meninggal maka ia tidak menampakkan rasa empatinya, bahkan ia menganggap itu hanyalah kejadian biasa saja.

Swango kemudian melanjutkan sepak terjangnya di bidang kedokteran. Tapi banyak hal yang membuatnya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Hal ini dikarenakan banyaknya pasien yang meninggal setelah ia masuk ke kamar pasien tersebut, padahal kondisi pasien sebelumnya dalam keadaan baik-baik saja. Namun hal ini tidak melibatkan hukum sehingga yang ada dia hanya di pindah tempat bertugas saja dan semakin banyak korban yang berjatuhan dan yang paling parah adalah pada saat ia bertugas di Afrika.

Novel ini sangat memukau, seorang dokter yang unggul, teladan, berbakat ternyata mempunyai sisi kejam yakni membunuh dengan kejam ratusan pasien. Bagaimana bisa tidak terdeteksi bahwa ada jiwa psikopat dalam kepribadiannya dan bisa langsung lolos menjadi dokter yang tugasnya seharusnya adalah menolong orang tapi kemudian beralih menjadi pembunuh. Novel ini sedikit agak membosankan karena narasi yang terlalu detail dan panjang tapi tidak menghilangkan isi dari cerita ini. Sangat recomended untuk pecinta psychology thriller.

TELL ME YOUR DREAMS

Judul Asli : Tell Me Your Dreams
Judul Terjemahan : Ceritakan Mimpi-Mimpimu
Pengarang : Sidney Sheldon
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 432 halaman
Cetakan : Jakarta 1999
ISBN : 979-655-284-1
Kategori : Fiksi
Genre :  Psychology



BLURB

Ada orang mengikutinya. Ia pernah membaca tentang penguntit, tapi mereka adanya di dunia lain, dunia yang penuh kekejaman. Ia tak punya bayangan siapa orangnya, siapa yang mungkin ingin mencelakainya. Ia berusaha sebisanya agar tidak panik, tetapi belakangan ini tidurnya dipenuhi mimpi-mimpi buruk mengerikan, dan setiap pagi ia terbangun merasa akan ada malapetaka menimpa.

Begitulah awal novel baru menegangkan Sidney Sheldon, Tell Me Your Dreams - Ceritakan mimpi-mimpimu. Tiga wanita cantik -Ashley, Toni dan Alette- dicurigai melakukan pembunuhan berantai yang amat brutal. Polisi menangkap salah satu diantara mereka. Penangkapan ini berlanjut dengan sidang pembunuhan paling ajaib sepanjang abad dan pembelaan yang didasarkan pada bukti medis yang aneh tapi autentik. Cerita bergulir dari London ke Roma ke Quebec ke San Francisco, dengan klimaks yang membuat pembaca terpana. Layak jika Sidney Sheldon digelari "jago cerita pembuat kejutan" dan para pembaca setianya menyatakan novel barunya ini sebagai novelnya yang paling inventif.

REVIEW
Buku  Sidney Sheldon ini adalah oleh-oleh dari Almarhumah mamahku yang dibelinya di Airport sewaktu akan pulang ke solo. Awal terima buku ini ga langsung di baca karena merasa ragu-ragu dan belum tahu benar tentang siapakah Sidney Sheldon, karena aku hanya tahu bukunya Agatha Cristie. Namun setelah mulai membaca ternyata novel ini bukanlah bercerita tentang romance melainkan tentang kepribadian ganda yang menjadi salah satu favoritku karena semua cerita yang berbau psikologi selalu menjadi favoritku. 
Ashley sang tokoh utama mempunyai 2 alter dalam dirinya yang sifat, karakter, hobi sangat jauh berbeda dari dirinya sendiri. Alter ini tidak saling mengenal satu sama lain, mereka hanya saling menunggu untuk tampil menjadi tokoh utama. Bilamana sang alter menjadi tokoh utana maka Ashley akan menjadi lupa ingatan sehingga ia tak tau persis apa yang dilakukan alternya. Mereka terbentuk karena adanya trauma masa lalu yang kelam. Alter ini bertanggung jawab menutupi kesedihan, ketakutan, kecemasan yang dirasakan Ashley, namun ia sendiri tak pernah tau bahwa ia dalam bawah sadarnya memunculkan 2 alter tersebut. Hingga pada suatu hari terjadi sebuah pembunuhan yang melibatkan dirinya. Ashley sebagai pribadi utama tak ingat sama sekali tentang pembunuhan yang ia lakukan dan ia pun merasa syok karena tak percaya bahwa ia yang melakukan semua pembunuhan itu. Penyelidik kan bergulir sampai akhirnya ia harus bertemu dengan semua altermya dan berusaha membujuk mereka untuk melebur menjadi satu kepribadian yang utuh kembali. Namun hal ini tidaklah mudah karena masing-masing alter merasa dirinya yang paling berhak sebagai tokoh utama. 
Ceritanya penuh dengan drama, tegang,dan seperti biasa trauma masa lalu selau menjadi penyebab utamanya. Kepribadian ganda sendiri memang benar-benar ada, sebagai bentuk salah satu gangguan kepribadian. Dalam satu pribadi bisa saja mempunyai banyak alter, tergantung apa fungsi dari masing-masing alter tersebut. Mereka terbentuk karena sang tokoh utama tidak mampu menghadapi kessdihan, kecemasan, ketakutan, dan lain ssbagainya hingga munculah alter yang selalu sigap untuk menjadi benteng pertahanan dirinya. Dalam buku ini banyak memberi informasi tentang kepribadian ganda itu sendiri yang di rangkai dengan sangat bagus, tidak muluk-muluk sehingga pembaca tidak merasa bosan sehingga  sangat direkomendasikan bagi para pecinta psikologi thriller. 

Rabu, 11 September 2024

RESENSI TEROR DI CIJANTUNG

 Judul : Teror Di Cijantung

Penulis : Erby S

Penerbit : Anak Hebat

Tebal : 280 halaman

ISBN : 9786237115540

Cetakan : 1, April 2019

Peresensi : Elok mayangsari

Kalau dilihat dari judulnya sudah pasti dikira buku ini bergenre horor atau kisah tentang hantu atau setan yang meneror keluarga sebagai akibat dari perjanjian keramat yang dilakukan. Tapi ternyata salah besar, teror yang dimaksud disini tidak berkaitan dengan perhantuan melainkan lebih menegangkan lagi. Sebuah keluarga yang tadinya memaksakan untuk dapat hidup dengan mewah walaupun dengan gaji yang pas-pasan hanya karena harga diri yang tinggi, menjadi terpuruk karena Andri sang kepala keluarga harus kehilangan pekerjaannya. Dipecat dengan tidak hormat dan tanpa pesangon akibat dari ulahnya yang ketahuan mencuri di kantor. Pindah ke kota lain dengan rumah yang sederhana, tanpa pekerjaan tapi tetap berusaha hidup mewah demi tidak ingin membuat dua anaknya kecewa. Saat kondisi semakin sulit karena pesangon hampir habis dan kebutuhan tetap harus terpenuhi, maka Andri dan istri berusaha meminjam uang pada tetangga sebelah. Namun siapa sangka, bujuk rayu setan lebih dominan sehingga Andri membunuh kedua pasutri itu dengan keji dan mengambil semua uangnya. Dan yang lebih seram lagi ke dua korban dimutilasi dan di simpan di dalam kulkas. Awalnya mereka hanya mencari amannya saja namun saat uang rampasan telah menipis hanya untuk memenuhi hasrat setiap saat mengkonsumsi makanan enak, tak disangka mereka melakukan hal gila. Mereka menyayat potongan tubuh korban dan memasaknya menjadi opor untuk disantap sekeluarga. Ke dua anaknya tidak curiga, bagi mereka makan daging setiap hari terasa sangat nikmat namun setelah hal itu terbongkar, lagi-lagi terpedaya bujukan iblis, dua anak muda ini malah mendukung oarangtuanya, sungguh keluarga yang gila. Kalau dulu mereka berpikir bahwa dengan uang maka bisa makan enak setiap hari namun sekarang yang ada dipikiran mereka adalah bagaimana cara agar bisa makan daging manusia setiap hari, ya mereka telah kecanduan. Daging manusia yang gurih, nikmat melebihi daging apapun membuat candu karena bisa meyebabkan rasa damai, bahagia, yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.

Kisah ini benar-benar membuat "speechles", membayangkannya saja sudah mengerikan. Bagaimana mungkin kecanduan memakan daging manusia. Ide ceritanya bagus banget, dikemas dalam tulisan yang ringan, mudah dipahami namun mampu membuat tercengang. Sangat rekomended. 

Selasa, 10 September 2024

RESENSI CERITA HOROR TRUE STORY

Judul : Cerita Horor True Story
Penulis : Tim @MIZTER.POPO
Penerbit : Bukune
ISBN : 978-602-220-315-5
Cetakan : Pertama, April 2019
Tebal : 172 halaman
Peresensi : Elok mayangsari
Buku ini merupakan kumpulan cerita-cerita horor true story dari podcast horor no 1 di Indonesia yakni DO YOU SEE WHAT I SEE. Dilihat dari judulnya aja udah membayangkan pasti nyeremin nih isinya, Siap-siap lah bacanya kudu pas siang hari  wkwkwkwk.
Di dalam kumpulan cerita ini kebanyakan di area kos, kontrakan bahkan ada juga yang di pesantren. Seperti cerita horor pada umumnya, maka yang diceritakan tidak jauh-jauh dari teror makhluk gaib, dimana mereka mencoba mengganggu dengan berbagai cara tetapi ada juga yang dibuat layaknya orang yang kesurupan. Setiap baca kisah demi kisah udah pasti dibikin merinding, tapi tetap penasaran juga sih karena setiap kisah berbeda-beda. Ada yang makhluk gaib nya cuma satu, ada yang diserang oleh berbagai macam makhluk halus. Tapi dari keseluruhan isi cerita, ada hikmah yang bisa diambil yakni bahwa mereka itu ada dan tidak dapat dipungkiri maka ketika kita berada di tempat yang asing hendaklah mengucapkan salam terlebih dahulu karena semua kisah berawal dari kecerobohan diri sendiri. 

101 PENINGGALAN MISTERIUS DAN LEGENDARIS DI DUNIA

 Judul : 101 Peninggalan Misterius dan Legendaris di dunia

Penulis : Evi Larasati

Penebit : PT. Grasindo

Editor : Anjelita Noverina

Penata Isi : Ermina Dwi Suswanti

Desain Cover : Artkringan Studio

ISBN : 978-602-251-727-6

Sampul : Soft Cover

Tebal : 186 halaman


Buku ini berisi tentang berbagai macam peninggalan misterius yang ada di dunia. Terbagi menjadi 15 sub isi, yakni :

- 6 benda purba misterius

- 8 buku misterius

- 6 naskah misterius

- 7 patung misterius

-5 perhiasan terkutuk

- 7 batu mulia terkutuk

- 9 kisah misteri di balik pedang

- 6 monumen misterius

- 3 hutan misterius

- 7 gedung misterius

-7 situs misterius

- 6 kuil misterius

- 6 reruntuhan misterius

- 8 lukisan misterius

- 11 kisah mistis di balik topeng dunia

Buku ini sangat menarik bagi pecinta sejarah, arkeologi karena memuat berbagai macam misteri sejarah yang mungkin sampai saat ini belum dapat dipecahkan dan masih dalam penelitian. Semua sub bahasan diulas dengan sangat jelas, sehingga mudah dipahami dan sangat menarik karena kaya akan informasi-informasi yang mungkin belum pernah kita ketahui secara umum, didukung pula dengan ilustrasi yang menarik sehingga tidak membosankan. Dari buku ini juga baru tau bahwa ternyata di dunia ini masih banyak misteri-misteri yang belum tergali secara utuh alias masih di pelajari sampai sekarang bahkan ada pula yang sampai saat ini tidak dapat di pecahkan misterinya, layaknya kasus misteri yang berujung pada kabinet yang tertutup ....

RESENSI PENYEMBAH IBLIS

 Judul : Penyembah Iblis

Penulis : Erby S

Penerbit : Anak Hebat Indonesia

ISBBN : 978-602-0770-30-7

Tebal : 174 Halaman

Peresensi : elok mayangsari

Harta merupakan sebuah kebutuhan pokok yang digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Tanpa harta semua menjadi sulit, rumit dan membuat kacau kehidupan. Mereka yang merasa sudah cukup lelah mengais rejeki demi sesuap nasi maka seringkali menempuh jalur ekspress untuk meraup uang sebanyak mungkin tanpa bersusah payah bekerja keras. Sama halnya dengan Johan dan Rosa yang bekerja sama dengan iblis untuk mendapatkan kekayaan. Mereka setiap hari selasa wajib mengorbankan orang dengan cara menggorok lehernya hingga nyaris putus lalu darahnya akan dicipratkan ke pohon beringin di belakang rumahnya. Yah poho beringin itulah tempat tinggal sang iblis pemberi harta. Setelah ritual dikerjakan maka uang akan langsung datang menghampirinya dalam jumlah yang sangat banyak. 

Ritual itu memberi dampak di kampungnya karena setiap hari selasa semua makanan dan minuman akan berubah menjadi busuk dan jamuran. Awalnya masyarakat hanya heran saja namun karena kejadian itu berulang kali maka dipastikan setiap selasa tidak ada yang menjual makanan dan minuman. Bahkan mereka harus pergi keluar dari kampungnya untuk sekedar minum dan makan saja. Suatu hari Johan bertemu dengan Hendi, pendatang dari jauh. Awalnya Hendi hanya ingin bertanya jalan saja namun siapa sangka ia justru terjebak dengan permainan licik Johan. Hendi, istri dan anaknya disekap di sebuah kamar berjeruji sehingga tidak dapat melarikan diri. Mereka akan menjadi tumbal untuk ritual pesugihan yang akan datang. 

Cerita ini ringan, santai, tidak horor justru mulai terasa tegang pada waktu perkelahian antara Santo dn Hendi yang berusaha mati-matian melawan Johan. Johan yang sudah seperti kesurupan memang bukanlah lawan yang ringan bagi mereka berdua, mungkin karena ia sudah dikuasai iblis. Tapi yang bikin angkat jempol adalah endingnya yang plot twist, bener-bener bikin ga percaya.  

RESENSI LASMI

 Judul : Lasmi

Penulis : Falen & Ara

Penerbit  : Medikita

ISBN : 978-979-794-612-8

Cetakan : 1, jakarta 2020

Tebal : 262 halaman

Genre : Horor

Peresensi : Elok mayangsari


Lasmi merupakan sebuah cerita horor dimana penulis yanng secara tidak sengaja bertemu dengan Lasmi melalui sebuah media spiritual dan ia menceritakan kisah hidupnya pada penulis. Penulis sendiri memang bergabung dalam tim supranatural yang bernama Saskara. 

Lasmi adalah gadis desa yang sebatang kara, hidup dalam asuhan Bi Entin, bibinya. Mereka bekerja sebagai pemetik daun teh di perkebunan teh milik seorang Kolonial Belanda. Suatu hari Lasmi bertemu dengan Asep, seorang pemuda yang sedang mengantar hasil panen tomat pada tengkulak. Benih-benih cinta mulai tumbuh dan kemudian Asep pun menikah dengan Lasmi. Kehidupan rumah tangga mereka sangat bahagia, Lasmi pun menjadi sinden atas bimbingan dari Mertuanya. Dari panggung ke panggung ditemani Asep dan rombongan nya ia menjadi primadona. Namun karena hamil, Lasmi pun sempat berhenti untuk manggung, tetapi suatu hari ia merasa sepeti ngidam untuk menyinden. Asep dengan berat hati mengijinkannya untuk manggung sekali ini saja karena Lasmi sedang mengandung buah cinta mereka. Namun naas, hari itu ternyata menjadi hari terakhir Lasmi naik ke panggung. Ia tewas menjadi korban tabrak lari sepulangya dari manggung. Lasmi merasa marah, kecewa, sedih hingga tiba-tiba rohnya menjadi sosok kuntilanak yang ganas, beraura dingin,bermata merah menyala. Ia tidak terima mati mengenaskan. Asep pun merasa dunianya hancur seketika, ia berjanji akan selalu menjaga pernikahan suci ini dan Lasmi selalu mendampingi Asep meski dalam wujud yang berbeda. 

Novel ini bercerita tentang sebuah kesetiaan yang abadi, cinta pertama yang tetap bersemayam di hati hingga hari akhir. Asep yang ditinggal Lasmi tetap menjaga cinta mereka meskipun ada Nenden teman masa kecil yang sangat tulus mencintainya namun hati Asep hanya untuk Lasmi seorang. 

ARKEOLOGI MENGUAK RAHASIA MASA LAMPAU PUEBLO KUNO

 Judul : Arkeologi Menguak Rahasia Masa Lampau PUEBLO Kuno

Penulis : Anita Croy

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia

Cetakan Ke : 1, Juni 2011

Peresensi : Elok Mayangsari


Buku ini merupakan serial dari National Geography yang khusus memaparkan tentang sejarah-sejarah kuno di seluruh dunia, kali ini yang di paparkan adalah Pueblo Kuno. Bangsa Pueblo adalah kelompok pribumi Amerika yang dulu hidup di Baratdaya. Bangsa ini dikenal sebagai petani yang ramah dan tanpa ada pemimpin di dalam kelompoknya. Mereka membangun rumahnya di tebing dan dibawah jurang. Namun setelah mendominasi dataran tinggi Colorado pada 1100-an M mereka tiba-tiba pergi begitu saja. Bangsa Pueblo membubarkan komunitasnya yang telah menghuni lahan seluas 78 Km persegi dan alasan kepergian bangsa ini menjadi salah satu misteri besar bagi para pakar arkeolog.

Pueblo kuno mempunyai 3 kelompok budaya besar yakni Hohokam (200-1450 M), Anasazi (100-1600 M) dan Mogollon (200-1400 M). Pueblo dalam bahasa Spanyol berarti desa. Penjelajah pertama asal Spanyol tiba di Baratdaya pada abad ke 16, tepatnya di Arizona mereka menemukan situs bangunan bertingkat dan reruntuhan pemukiman batu menyerupai perkampungan. Hohokam merupakan petani yang tinggal di wilayah gurun sepanjang sungai Gila dan Salt yang kini dikenal dengan Arizona Selatan. Mereka menggali jaringan kanal luas untuk mengalirkan air ke lahan pertanian selain itu mereka adalah ahli pembuat tembikar. Anasazi adalah mereka yang hidup di dataran tinggi Colorado yang kini dikenal dengan nama Four Corners. Mereka adalah pembuat anayaman handal, selain itu mereka adalah astronom yang mempelajari pergerakan matahari untuk mengetahui pergantian musim. Mogollon adalah mereka yang hidup di dataran tinggi yang kini dikenal dengan Arizona, New Meksiko dan Meksiko. Awalnya mereka hidup di bawah tanah namun kemudian membangun desa yang lebih besar dan mulai bercocok tanam namun kemudian Mogollon perlahan melebur menjadi satu dengan Anasazi.

Buku serial arkeolog ini sangat mudah dipahami, bahasanya ringan, dilengkapi ilustrasi penuh warna  sehingga menambah  gairah untuk membacanya terus menerus. Buku ini mengulas tentang 3 kelompok budaya besar Pueblo Kuno. Semua dibahas dengan sangat cermat, rapi, detail dan tidak membosankan. Semua serial arkeologi dari National Geography ini memang tidak perlu diragukan lagi karena semua informasi berdasarkasn pada riset ilmiah dan disajikan dengan gaya yang sederhana namun mengandung makna yang sangat dalam. 

RESENSI BUKU NATIONAL GEOGRAPHIC ARKEOLOGI SEJARAH AZTEK KUNO

Judul : Arkeologi Menguak Rahasia Masa Lampau Aztek Kuno; Selidik National Geographic
Penulis : Tim Cooke
Penerbit :KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
ISBN : 9786024247829
Tebal : 64 halaman
Tahun : 2007
Rating : ⭐⭐⭐⭐⭐



SINOPSIS

Berawal dari Mexico City dan bergerak keluar, para arkeolog telah bertahun-tahun berusaha mendapatkan petunjuk tentang sejarah masyarakat Meksiko. Mereka mempelajari Templo Mayor, kuil berbentuk piramida yang mengagumkan di ibukota Aztek, Tenochtitlan. Mereka mengamati Batu Kalender yang menakjubkan, yang menggambarkan dunia Aztek. Mereka melihat bagaimana harta karun kuno membantu para ilmuwan saat ini menyatukan kepingan masa lampau Meksiko. Setiap artefak yang tersibak memberi kita pemahaman baru tentang Aztek Kuno.
Misi National Geographic adalah menjelajahi dunia dan semua yang ada di dalamnya, dan membawa penemuan serta pengetahuan untuk sebanyak mungkin orang. Selidik National Geographic memperkenalkan generasi muda pada teknik penyelidikkan mutakhir, penemuan paling aktual dan cara bagaimana penemuan-penemuan itu ditafsirkan memberi pemahaman baru tentang peradaban kuno.
⏩⏪

Buku ini terdiri dari 7 bab yang terdiri dari :
  • Bab 1 berisi tentang penemuan-penemuan menarik yang ditemukan pada saat penggalian dilakukan. Bangsa Spanyol sendiri membangun alun-alun mereka diatas ibu kota Azrek yakni Tenochtitlan dan seiring dengan proyek pembangunan yang dilakukan, jejak peradaban yang hilang itupun muncul kembali. Dari hasil penemuan tersebut dapat diketahui bagaimana kehidupan bangsa Aztek, sistem pendidikan dan ilmu pengobatan yang ternyata jauh lebih baik daripada bangsa Spanyol.
  • Bab 2 menjelaskan bahwa para arkeolog menemukan sebuah kota terlantar yeng tertutup tumbuh-tumbuhan di dekat Tenochtitlan. Di Kota tersebut terdapat dua piramida batu berundak yang berdiri di kedua ujung  suatu jalan raya lebar yang di sisinya berderet bangunan batu. Penjelasan tentang keruntuhan Aztek yang misterius dijelaskan di bab ini dan juga adanya beraneka situs yang ditemukan.
  • Bab 3 : mencoba menjelaskan bagaimana rupa tenochtitlan dulunya, karena sangat sedikit peninggalan yang tersisa diakibatkan kuil-kuil dan monumen-monumen yang dihancurkan oleh bangsa Spanyol jaman dulu sewaktu berusaha menaklukkan bangsa Aztek maka penjelasan ini didasarkan pada catatan-catatan yang ditinggalkan oleh para conquistador - penakluk Spanyol pada abad ke 16 - yang datang bersama Hernan Cortes.
  • Bab 4 : mengulas kepercayaan yang dianut bangsa Aztek berdasarkan penemuan artefak-artefak yang ada dan kuil yang masih tersisa. Pada kuil tersebut berdiri banyak kuil untuk dewa-dewa dan di salah satu sisi terdapat batu kecil yang dibangun di dalam balkon di puncak piramida dan disinilah para bangsa Aztek membunuh tawanan-tawanan mereka.
  • Bab 5 : menjelaskan kekuatan militer Aztek. Bangsa Spanyol mencatat bahwa masyarakat Aztek dibentuk untuk menghasilkan prajurit. Setiap laki-laki berusia di atas 20 tahun dipanggil untuk mengabdi sebagai tentara Aztek. Pada pertempuran awal, para prajurit bekerjasama dengan petarung muda untuk menangkap tawanan yang kemudian dibunuh dan dimakan tubuhnya sebagai ritual. Status prajurit akan naik ketika dia menangkap lebih banyak tawanan.
  • Bab 6 : menyajikan seperti apa kehidupan sehari-hari di Imperium Aztek. Michael E. Smith seorang profesor yang merupakan salah seorang ahli yang pertama mempelajari situs-situs Aztek diluar kota dan kuil yang besar. Di setiap situs yang digali secara acak, ia dan timnya menemukan sejumlah petunjuk dan yang paling berguna adalah petunjuk repihan tembikar yang pecah. Corak tembikar berubah dari waktu ke waktu sehingga ia bisa menentukan umur kepingan-kepingan itu dengan membandingkannya dengan temuan-temuan di situs Aztek lainnya. Ia berhasil menemukan bahwa permukiman itu didiami dari sekitar tahun 1200 hingga 1550. Di bukit-bukit terdekat Smith menemukan bukti bahwa orang-orang Aztek telah mengetahui cara memperluas lahan pertanian. Di sisi lain ia menemukan bahwa di setiap rumah ditemukan gelendong, timbangan dan mangkuk dimana benda-benda tersebut digunakan dalam proses pemintalan kapas menjadi serat yang bisa di tenun.
  • Bab 7 : menyajikan apayang dapat kita ketahui tentang masalampau Aztek baik dari bangunan-bangunan yang ditinggalkan, ilustrasi kodeks.
Buku ini sangat bagus karena memberikan informasi sejarah berdasarkan bukti ilmiah. Buku ini disusun dan  disajikan dengan menarik karena banyak ilustrasi bergambar yang terdapat didalamnya, bahasanya sangat mudah di cerna dan di pahami. Direkomendasikan bagi pecinta sejarah dan arkeologi.



REVIEW BUKU 1453 (DETIK-DETIK JATUHNYA KONSTANTINOPEL KE TANGAN MUSLIM)

 Judul : 1453 (Detik-Detik Jatuhnya Konstantinopel Ke Tangan Muslim)

Penulis : Roger Crowley

Penerbit : Alvabet

Cetakan : 4, 2018

Tebal : 408 halaman

Peresensi : elok mayangsari

Konstantinopel didirikan diatas wilayah pemukiman dan dibangun pertama kali oleh orang Yunani yang telah menjadi legenda bernama Byzas seribu tahun lalu. Dilindungi tembok sepanjang 12 mil, tumbuh diatas perbukitancuram yang memberikan titik pandang ke laut sekitar. Di sisi timur, teluk kecil Golden Horn, yang berbentuk menyerupai tanduk melengkung, menyediakan pelabuhan dengan air yang dalam. Satu-satunya kelemahan tempat ini adalah tandusnya tanjung ini yang kemudian ditasi oleh ahli peraiaran Romawi dengan membangun beberapa saluran air dan waduk. Wilayah ini unik, terletak di persimpangan jalur perdagangan dan gerbang militer. Kota ini dibangun dengan megah oleh Konstantin, Kaisar Romawi saat itu sehingga menjadi kota pualam dan kristal sehingga membuat semua orang kagum.

Karena tempatnya yang strategis dan sangat megah maka kontsntinopel pun menjadi incaran bangsa-bangsa lain, seperti Bulgaria, Turki, Mongol bahkan Arab. Namun Konstantinopel tidak mudah untuk di kalahkan. Tembok besar yang mengelilinginya membuatnya tetap berdiri tegak dan tak dapat digempur begitu saja. Serangan demi serangan datang silih berganti, dan perjanjian demi perjanjian pun telah sering dilakukan namun.  tetap saja sulit menembus kekuatan Konstantinopel. Hingga Kesultanan Usmanilah yang dapat menaklukkan Konstantinopel. 

Buku ini menceritakan dengan detail bagaimana Konstantinopel senantiasa mendapatkan serangan-serangan yang berakhir dengan mundurnya para pasukan lawan. Ditambah dengan saksi-saksi mata dan sumber yang dipercaya melalui berbagai riset, menambah nilai plus untuk buku karangan Roger Crowley ini. 

RESENSI LONG BRIGHT RIVER

 Judul Asli : Long Bright River

Judul Terjemahan : Mereka Yang Tak Kembali

Penulis : Liz Moore

Penerbit : Gramedia

Cetakan : Jakarta 2021

Tebal : 389 halaman

Peresensi : elok mayangsari

Cerita ini mengambil setting di area Kensington, Philadelphia, dimana pada saat itu digambarkan bahwa area tersebut sedang mengalami krisis opium. Maraknya perdagangan opium membuat seluruh remaja menggunakannya walaupun dengan sembunyi-sembunyi. Setiap saat terlihat orang-orang mengalami kecanduan dari yang ringan hingga yang berat dan fatal. Mereka bergelimpangan dalam keadaan sakau, overdosis, sangat menyedihkan. Walaupun aparat telah berusaha untuk menghentikan perdagangan opium namun pergerakan mereka kalah cepat sehingga belum dapat memberantasnya. Selain opium, muncul juga perdagangan wanita sebagai budak seks, saat itu merupakan masa kekacauan. 

Mickey dan Eddie Lafferty yang bertugas sebagai patroli keliling segera mendatangi sosok mayat perempuan yang diduga sebagai korban overdosis. Ini bukanlah hal yang baru karena hampir setiap hari kasus mayat overdosis ditemukan, bahkan mayat yang tidak ditemukanpun lebih banyak lagi. Kadangkala teman, sahabat, pacar menyembunyikan mereka yang mati karena overdosis dan dibiarkan membusuk, menjadi tulang belulang, karena mereka tidak ingin terlibat dengan aparat. Bagi Mickey, penemuan mayat ini membuat tubuhnya menggigil, ia selalu berpikir bahwa kemungkinan mayat yang ditemui adalah Kacey, adiknya yang hilang. Kacey dari dulu telah terlibat berbagai macam transaksi opium hingga ketika ia hilang, Mickey setiap saat mengkhawatirkannya dan takut apabila Kacey menjadi salah satu korban overdosis.

Cerita ini beralur maju mundur dimana setiap bab membahas masa lalu dan masa kini secara bergantian. Menuruku agak kurang menarik karena hanya menceritakan bagaimana Mickey berusaha menemukan adiknya yang hilang dengan berbagai cara, menemui kekasih adiknya yang ternyata seorang mafia, bertemu pengedar opium hingga bekerjasama dengan agen detektif, bukan memecahkan misteri pembunuhan yang terjadi walaupun nantinya kasus Kacey akan membuka misteri tersebut tapi tetap saja fokus ceritanya pada pencarian Kacey. Tapi secara keseluruhan termasuk bacaan yang ringan dan cocok untuk yang tidak terlalu suka thriller.

KILL!

 Judul Asli : The Straw Men

Judul Terjemahan : Kill!

Penulis : Michael Marshall

Penerbit : Dastan

ISBN : 978-979-3972-23-7

Cetakan Ke : 1, Juli, 2007

Peresensi : elok mayangsari


Peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah restoran cepat saji McD, di Palmerston, pennsylvania ternyata berhubungan dengan serangkaian penculikan dan pembunuhan yang terjadi di SantaMonica, California dan Dyersburg, Montana. Ward Hopkins, seorang mantan CIA yang berduka karena kematian orangtuanya dalam suatu tragedi kecelakaan dan John Zindt seorang mantan Polisi yang merasakan kehilangan anak gadisnya karena diculik, ternyata berada dalam lingkungan putaran yang sama. Sama-sama mencari kebenaran atas tragedi yang menimpa mereka.

Ward Hopkins menemukan sebuah surat dari orangtuanya yang berisi pesan bahwa mereka tidak mati. Pesan tersebut ditemukan sesaat setelah orangtuanya tewas dalam kecelakaan. Kebingungan melandanya, dan mulai mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. Sebuah rekaman video pun ditemukannya di kediaman orangtuanya dan ada kejanggalan dalam video tersebut, kemudian Ward mengajak Bobby, rekan sejawatnya dulu untuk menyelidiki teka-teki ini.

Di sisi lain, Zindt yang melepaskan diri dari Kepolisian karena merasa tidak dapat menangkap penculik yang menculik beberapa anak gadis dan para pemuda, termasuk anak gadisnya sendiri, ia atas desakan Nina, rekannya, kembali terjun menggali kasus ini karena penculikan terus berlanjut. 

Ke dua kubu ini secara terpisah menyelidiki tentang apa yang sebenarnya terjadi, mengapa ditemukan file yang merujuk ke arah link tentang straw men. Siapakah straw men itu dan apakah straw men sama dengan manusia tegak yang selalu diperbincangkan di media sosial belakangan ini terkait kasus penculikan yang tejadi selama ini. Mereka bertemu pada satu titik yang sangat mengejutkan karena dihadapkan pada sebuah organisasi rahasia yang ingin menciptakan manusia baru yang bebas dari virus.

Novel ini beralur maju mundur, dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami. Tidak seperti novel thriller lainnya yang detail dalam menggambarkan korban dan bagaimana korban itu tersiksa selama penyekapan, novel ini sangat sedikit menceritakan tentang para korban yang diculiknya. Hanya menampilkan sekilas tentang korban yang ditemukan jadi agak kurang greget rasanya. Lebih banyak menceritakan tentang perjalanan penyelidikkan dan bagian masa lalu Ward dan Zindt. Tapi secara keseluruhan tetap saja menyuguhkan cerita yang asyik untuk dibaca.

PERFUME



Judul Asli :Das Parfum : Die Geschichte Eines Morders
Judul Terjemahan : Parfum
Penulis : Patrick Suskind
Penerbit : Gramedia Pustaka
Tebal : 360 halaman
ISBN : 978-602-06-2188-3
Peresensi : Elok Mayangsari

Novel ini mengambil setting di Perancis pada abad ke 18, dimana pada saat itu di sebuah wilayah antara rue aux Fers dan rue de la Ferronnerie, yakni tepatnya di Cimetiere des Innocents merupakan tempat yang sangat bau busuk. Di daerah inilah lahir Jean Baptiste Grenouille, seorang anak yang lahir tanpa tahu siapa ayahnya dan tak diharapkan juga oleh ibunya. Ia tumbuh menjadi anak yang tak mempunyai bau badan namun di sisi lain ia mempunyai indra penciuman yang sangat tajam. Ia mampu membau semua benda-benda, seperti kayu, kaca, bau badan setiap orang, bunga, dan sebagainya. Pada suatu hari ia berjalan menuju Sorbonne salah satu daerah yang dihuni orang-orang kaya, disinilah ia menemukan bau parfum lavender dan mulai berpikir akan suatu racikan bau yang dapat di wujudkan dalam bentuk parfum. 

Grenouille mulai bekerja dengan Baldini, seorang pembuat parfum. Ia belajar dengan giat bagaimana memproses sebuah parfum dan dengan kepintarannya ini semua hasil parfumnya selalu habis terjual. Suatu hari ia menemukan bau yang berbeda, yang membuatnya mabuk kepayang. Ia mengendus dan mengikuti aroma itu hingga sampailah pada seorang gadis muda belia yang rupawan. Bau aroma gadis perawan. Ia ingin memilikinya, ingin mencampurnya dengan racikan yang telah ia buat. Grenouille tak tertarik pada gadis itu, ia hanya menginginkan aroma perawannya saja hingga tanpa sadar ia melakukan kejahatannya yang pertama. Setelah itu 25 perawan mengalami hal yang sama, terbunuh, rambut nya di ambil dan badanyya dibiarkan begitu saja. Ia mengambil aroma perawan dan diramu dengan sedemikian rupa hingga membuat parfum yang sangat spesial,
#bacaklasik2021

RESENSI NOVEL THE AMBER ROOM

Judul Asli: The Amber Room
Judul Terjemahan : The Amber Room
Pengarang : Steve Berry
Penerbit : Q - Press
Tebal : 629 halaman
Cetakan : 1, Januari 2006
ISBN : 979-99542-9-0
Kategori : Fiksi
Genre : Adventure
Rating : ⭐⭐⭐⭐⭐




BLURB

Ditempa dari mutiara tulen dan murni yang sangat indah, Ruang Amber (The Amber Room) adalah salah satu peninggalan harta karun terbesar yang pernah dibuat oleh manusia dan menjadi satu dari sekian misteri yang paling menggugah rasa penasaran dalam sejarah manusia. Pasukan Jerman yang menginvasi Uni Soviet pun merampas Ruang Amber pada 1941. Saat pasukan Sekutu mulai memborbardir mereka, Ruang Amber disembunyikan dan tidak pernah terlihat lagi sejak saat itu. Namun, perburuan itu kini dimulai lagi. 

Rachel Cutler, seorang hakim di Atlanta, mencintai pekerjaannya dan juga anak-anak nya dan tetap bersikap baik kepada Paul, mantan suaminya. Akan tetapi, segalanya berubah ketika Karol Borya, ayah Rachel, meninggal dunia secara misterius dan meninggalkan berbagai petunjuk ihwal sebuah rahasia - sesuatu yang disebut-sebut sebagai Ruang Amber. Merasa penasaran dan ingin mengetahui kebenarannya, Rachel bertolak menuju Jerman, sementara Paul menyusul di belakang. Terjebak dalam permainan yang sangat berbahaya dengan para pembunuh profesional, Rachel dan Paul pun berhadapan dengan keserakahan, kekuasaan dan arus sejarah itu sendiri.
⏩⏪

.Novel ini menyajikan alur maju dan mundur yang berkesinambungan satu sama lain. Diawali dengan prolog dengan latar belakang di kamp konsentrasi Mauthausen, Austria pada tanggal 10 April 1945 saat Hermann Goring melakukan penyiksaan dan pembantaian dengan kejam pada  tawanan tentara Jerman mengenai tempat ruang amber berada namun ia tidak mendapatkan hasilnya. 

Berpuluh tahun kemudian Karol Borya, ayah dari seorang hakim di Atlanta ditemukan meninggal dunia secara misterius, menurut hasil penyelidikkan polisi bahwa laki-laki tua itu tersandung di salah satu tangga dan kemudian jatuh terguling hingga meninggal; lehernya patah saat jatuh. Namun pada saat Paul, mantan suami Rachel memasuki rumah Karol untuk mengurusi semua peninggalan-peninggalan mantan mertuanya, tentu saja dengan ijin Rachel, ia tidak menemukan bekas apapun di di tangga kayu ek tersebut. Paul mengambil surat wasiat mertuanya dan beberapa surat lain yang ia temukan di bank, kemudian ia memberikan semuanya pada Rachel dan mereka membaca bersama semua surat-surat tersebut yang salah satunya adalah untuk Rachel, anaknya. Ada 2 map yang berisi artikel tentang ruang amber, sebuah peta Jerman, surat kabar USA Today, surat wasiat dan surat-surat yang ditulis untuk seseorang bernqama Danya Chapaev. Mereka berdua merasa aneh karena semua artikel berisi tentang ruang amber dan merasaada yang janggal dengan kematian Karol sehingga Rachel berniat untuk menyelidikinya bersama Paul karena orang tua Paul juga mengalami kematian yang dirasa janggal walaupun sebenarnya kematia mereka karena kecelakaan pesawat namun berdasarkan surat yang ditulis Karol, ia menceritakan betapa ia merasabersalah pada orang tua Paul karena menyuruh mereka untuk menyelidiki sesuatu yang menyebabkan mereka akhirnya celaka, dan Rachel yakin sesuatu itu adalah ruang amber.

Penyelidikkanpun dimulai. Rachel terbang ke Jerman untuk mencari Danya. Sementara itu seseorang bernama Knoll bermaksud menemui Rachel, ingin memastikan bawa Rachel sedikit banyak tahu tentang ruang amber seperti ayahnya. Dan ketika ia tidak berhasil menemui Rachel maka ia langsung menghubungi temannya untuk mencari keberadaan Rachel dan membuntutinya. Rachel belum menyadari sepenuhnya bahwa ia akan mendapati dirinya menjadi sasaran. Paul yang saat itu sedang membaca kembali surat-surat mertuanya menemukan sebuah titik terang tentang amber itu sendiri dan tanpa basa basi, ia langsung terbang ke Munich untuk menemui Rachel. Ia merasakan kekhawatiran yang teramat sangat dalam pada mantan istrinya itu.

Rachel telah berhasil menemui Danya bersama dengan Knoll yang telah mengelabui Rachel tentang identitasnya tentu saja agar ia juga bisa menyelidiki tempat dimana amber itu berada dan ternyata ia dan Karol memang pernah melihat ruang amber secara nyata, menurutnya gua amber itu terletak di bagian timur pegunungan Harz, namun sekarang telah ditutup Soviet. Ada begitu banyak gua dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengeksplorasi semuanya dan gua tersebut berbentuk seperti labirin tikus. Nazi memasang kawat dengan bahan peledak di hampir semua lokasi dan menyimpan amunisi di lokasi sisanya. Hal inilah yang menyebabkan Danya dan Karol tidak pernah memasuki gua tersebut. Knoll meminta Danya untuk menggambarkan peta tentang letak gua yang dimaksud, namun setelah merekaber dua pergi dari rumah Danya, ada sesuatu hal yang terjadi. Danya tewas dibunuh.

Peta Danya membawa Rachel dan Knoll pada sebuah terowongan bekas pertambangan dan tiba-tiba terjadi ledakan seperti gempa bumi, Rachel berlari menuju keluar dan mendapati Paul berada di luar terowongan namun ia tidak melihat Knoll. Setelah mencari-cari di sekitar terowongan, polisi yang datang bersama Paul memberi informasi bahwa Knoll tampaknya sudah pergi dengan mobilnya kemungkinan memang ia ingin meninggalkan Rachel terjebak dalam ledakkan di terowongan ini. Rachel pun bergidik, ia merasa sangat takut namun juga tetapingin melanjutkan penyelidikkan ini bersama Paul yang kini telah ada disampingnya.
⏩⏪

Berawal dari meninggalnya Karol Borya yang misterius, yang merupakan ayah dari seorang hakim wanita. Rachel bersama mantan suaminya, Paul kemudian menyelidiki kematian ayahnya. TKP tidak memberikan bukti yang mencurigakan. Namun pada saat mereka membereskan surat-surat, ditemukan berbagai artikel yang semuanya mebahas topik yang sama, yakni tentang  ruang amber dan sebuah peta di Jerman. Paul dan Rachel semakin yakin bahw ada yang tidak beres dengan kematian ayahnya dan begitu pula dengan kematian orangtua Paul bertahun-tahun silam. Mereka sepakat untuk menmulai penyelidikan tentang ruang amber, ia merasa yakin bahwa kematian ayahnya berkaitan dengan ruang amber yang sebenarnya ia sendiri tidak tahu apa itu ruang amber. Penyelidikkan membawanya menemui Danya, seseorang yang juga disebutkan dalam tumpukkan berkas Karol. Anehnya setelah pertemuan dengan Rachel, Danya ditemukan tewas terbunuh dan Rachel tidak menyadari bahwa penyelidikkannya ini membuatnya terancam bahaya, namun beruntugnya ada Paul yang selalu sigap menemaninya. Tidaklah mudah membuka misteri ini karena mereka selalu saja menjadi sasaran pembunuhan, inilah yang semakin membuatnya yakin bahwa ada sesuatu yang besar yang tidak ingin terungkap. Petualangan ini membawa mereka ke teowongn bekas pertambangan,berdasarkan peta yang diberikan Danya, namun pada saat merka memasuki terowongan tersebut tiba-tiba terjadi gempa yang dahsyat namun untungnya merka berdua bisa keluar dengan selamat. Kejadian ini tentu saja dapat membuktikn bahwa mereka berdua telah diikuti sejak awal dan semakin nyata bahwa ada oang yang ingin membunuh mereka karena mencari sebuah ruang amber.
 Novel ini penuh dengan ketegangan, intrik, yang menyulutkan adrenalin. Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami. Beberapa isi dari novel ini adalah nyata, seperti tokoh Hermann goring dan pembantaian tentara Jerman. Pencarian harta karun Jerman memang sudah lama menjadi incaran dan topik di kalayak ramai dan tidak mengherankan jika  novel ini menjadi best seller karena ide harta karun tersebut dituangkan dalam cerita fiksi yang sangat bagus dan menarik. Novel ini sangat direkomdasikan bagi pecinta sejarah karena banyak unsur sejarah yang dimasukkan dalam novel ini.




Senin, 09 September 2024

REVIEW PESTA BUNUH DIRI

 Judul : Pesta Bunuh Diri

Penulis : Daniel Ahmad

Penerbit : Gagasmedia

Cetakan : 1, 2022

Tebal : 310 halaman 

Peresensi : Elok mayangsari


Orang-orang buangan menjadi penghuni hutan kembar. Mereka awalnya dibuang karena berbagai alasan, seperti penjahat, pembunuh, pencuri, PSK dan sebagainya. Akses ditutup dari berbagai arah sehingga tidak akan ada yang bisa keluar dari tempat tersebut. Namun ada jugha dari mereka yang ditembak mati kemudian mayatnya hanya dibiarkan ditumpuk dibawah pohon besar. Pada mulanya mereka hidup berdampingan dengan para tetua yang telah bermukim lebih dulu di pelosok hutan rimba, jauh dari peradaban dan keramaian. Namun ada satu pantangan yang tidak boleh dilanggar, semua warga tidak boleh berkeliaran di telaga merah, menurut kabar yang berhembus orang yang memasuki kawasan terlarang maka tidak ada yang berhasil keluar dengan selamat. 

Selain itu kedatangan sisik hitam selalu membuat warga cemas, takut, ngeri. Sisik hitam mempunyai wajah dan tubuh yang sangat menakutkan, ada yang kepalanya besar, hitam, dan sekujur tibuh terkelupas, ada yang tubuh mengelupas, bernanah dan semuanya mempunyai tanda hitam yang bersisik. Apabila sisik hitam datang maka semua akan serentak masuk ke dalam rumah, menutupi semua lubang hingga tak ada celah sedikitpun. Warga percaya bahwa sisik hitam adalah makhluk halus yang menakutkan dan bisa memakan jiwa orang-orang. Namun tanpa mereka tahu dibalik isu yang dihembuskan tentang sisik hitam, ada seseorang yang memanfaatkan hal ini untuk kepentingan pribadi. Ia tidak segan membunuh orang yang tidak berdosa pada saat sisik hitam memasuki perkampungan itu. Mereka yang mati ditenggelamkan di telaga merah karena tidak ingin semua warga terkena kutukan, namun sayngnya sekali lagi itu hanyalah akal bulus. Setelah mayat ditenggelamkan, Pondra tabib yang sangat dihormati, akan membawa mayat itu ke pondok kecilnya ditengh hutan. Mayat itu akan menjadi bahan percobaanya untuk menemukan obat  penawar penyakit sisik hitam. 

Sekilas dilihat dari judul, awalnya berpikir apakah mungkin ceritanya tentang upacara ritual yang berhubungan dengan hal magis, namun ternyata walau tidak ada hubungan dengan hal itu cukup menegangkan dan seru sekali ceritanya. Bagaimana perjuangan orang buangan mencari jalan keuar menuju peradaban, mereka sendiri harus berperang melawan orang sisik hitam dan orang-orang mereka sendiri. Baku hantam, saling bunuh pun tak bisa dielakkan, hanya beberapa yang berhasil keluar dan tanpa mereka sadari perjuangan belum selesai karena di luar hutan banyak yang tak menginginkan keberadaan orang buangan.


Senin, 24 Juni 2024

REVIEW ILUSI IMPERIA

 Judul : Ilusi Imperia (Novel 1)

Penulis : Akmal Nasery Basral

Penerbit : Gramedia

Cetakan : 2, Mei 2018

Tebal : 380 halaman

Peresensi : Elok mayangsari


Wikan Larasati seorang reporter baru ditugaskan untuk meliput dan mewawancarai penyanyi yang sedang naik daun, yakni Melanie Capricia atau yang lebih populer dengan panggilan MC. Walaupun melakukan dengan setengah hati karena menurutnya meliput artis adalah hal yang biasa sementara Wikan adalah seorang yang cerdas dan seharusnya ditugaskan meliput hal yang lebih dari ini. Namun setelah berbincang dengan MC secara pribadi, ia menemukan sisi seorang diva yang sangat berbeda bila tampil di atas panggung, siapa yang menyangka bahwa MC yang seperti boneka barbie dengan suara yang ala kadarnya adalah seorang wanita yang sangat cerdas. 

Siapa sangka antusias Wikan semakin tinggi setelah tersiar kabar bahwa seorasng pengacara bernama Rangga Tohjaya tewas dan tubuhnya terkoyak oleh peluru yang khusus diciptakan untuk membasmi gangster di Amerika Serikat. Rangga sendiri pernah menjadi pengacara MC dalam kasus plagiarisme yang melibatkan MC, suaminya, Marendra seorang komposer dan gitaris jenius serta perusahaan rekaman dimana MC bernaung. Tentu saja pada saat itu Rangga berhasil meloloskan MC dari jerat hukum dan nama seorang Rangga Tohjoyo menjadi semakin terkenal hingga saat ini, apalagi dia adalah keponakan dari seorang Jendral Purnawirawan yang tersohor dan mempunyai bisnis raksasa sehingga semakin melambunglah karirnya. 

Tewasnya Rangga disinyalir ada kaitannya dengan Marendra karena sebelumnya mereka sempat adu mulut dan Rendra sempat mengancam ingin membunuh Rangga. Masalah semakin rumit dan MC menghilang begitu saja. Wikan dengan segenap kemampuannya menyusul MC ke Jerman setelah mendapat info valid keberadaan sang diva. Ia hanya ingin mengetahui apakah memang Rendra terlibat atau malah sepasang suami istri itu yang terlibat dalam tewasnya Rangga. Namun dibawah patung imperia, patung yang sangat dipuja, dikagumi oleh MC, sebuah fakta terungkap dengan sendirinya. Menyakitkan ternyata apabila orang yang paling kita sayang berkali-kali menusuk dari belakang, bahkan seseorang yang katanya sangat memuja, mencintai, menyayaginya sehingga MC   rela memberikan tubuhnya malah mencampakkan dengan cara yang sangat menyedihkan.

 

Rabu, 03 April 2024

REVIEW BUKU DARK ROAD TO DARJEELING

 Judul : Dark Road To Darjeeling

Judul Terjemahan : Bayangan Kelam Menuju Darjeeling

Penulis : Deanna Raybourn

Penerbit : Gramedia

Terbit :  Jakarta, 2015

Tebal : 496 halaman

Peresensi : Elok

Memberanikan diri untuk menantang diri sendiri membaca hisrom dan sebenarnya pas mulai baca udah ragu-ragu juga takut berhenti di tengah jalan dan bener juga sempet nyerah, tutup buku. Tapi dipikir lagi kok sayang ya ga di selesaikan jadilah lanjut saja. Bab 1-8 karena flat, belum ada ketegangan jadinya berasa ngantuk tapi tetep berusaha maksimal. Bab 9 mulai ada ketegangan yang muncul sedikit dan pada akhirnya menikmati. 

Lady Julia membantu portia untuk menyelidiki kematian dari suami mantan kekasihnya. Portia menganggap Freddie, suami dari Jane dibunuh. Mulailah Julia menuju Darjeeling untuk mengungkap misteri ini. Ia menggunakan cara seperti Poirot dalam cerita Agatha Christie, yakni mengumpulkan berbagai informasi dari semua teman, keluarga, tetangga yang berjarak dekat dengan  Freddie. Mengamati dan melakukan pendekatan ke semua orang untuk dapat mengulik informasi apapun yang kemungkinan sangat dibutuhkan. Sampai pada akhirnya menemukan fakta bahwa Freddie terkena racun, lalu siapakah yang meracuninya. Berbagai gambaran tersangka berkelebat dalam benak Julia, siapupun itu pastilah ada keuntungan yang didapat dari hasil membunuh Freddie.

Kalau cerita ini diberi sentuhan ketegangan yang agak banyak mungkin yang suka genre thriller lebih bisa menikmati karerna menurutku lumayan datar padahal ide ceritanya bagus. Mungkin memang harus berlatih membaca genre hisrom lebih banyak lagi biar dapat menikmati.



Minggu, 21 Januari 2024

REVIEW THE PURLOINED BOOK

Judul : The Purloined Book

Judul Terjemahan : Skenario Curian

Penulis : You Sun Dong

Penerbit : Bhuana Sastra

Tahun Terbit : 2020

Tebal : 305 halaman

Peresensi : elok mayangsari

Ketika seseorang menjalankan profesinya dengan hati yang bahagia, senang, tidak mempunyai target apapun seringkali hasilnya akan jauh dari ekspektasi. Jika keberhasilan itu tidak dianggap sebagai beban untuk mengeluarkan karya selanjutnya yang harus berhasil dari sebelumnya dan tidak menggunakan cara yang kotor maka mungkin kepopuleran akan bertahan lama. Orang menganggap mempertahankan posisi di atas adalah beban yang sangat berat hingga sering menggunakan cara yang licik agar tetap dianggap, dipandang "lebih". 

Seo Dong Yoon merupakan penulis skenario film, setelah debut pertamanya melambung, ia merasa sangat susah untuk membuat skenario yang bagus. Semua hasil karnyanya di tolak, bahkan ada yang selalu di revisi berulang kali tanpa ada kejelasan. Ia mengajak dua orang mahasiswanya untuk bergabung dalam tim agar bersama menghasilkan karya yang dapat mempertahankan kepopulerannya. Saat ia sedang membaca hasil karangan murid-muridnya, ia tertarik dengan salah satu hasil karya Kim Yeong Ho dan berniat untuk merekrutnya dalam tim, namun Kim menolak. Seo Dong lalu mengajaknya bertemu dengan maksud untuk merayunya dan lagi-lagi Kim tetap menolak hingga akhirnya merekapun berpisah. Keesokan harinya Kim ditemukan tewas dengan mengenaskan, dan Seo Dong Yoon pun dijadikan tersangka karena merupakan orang terakhir yang bertemu dengan Kim. Tugas skenario yang ditulis Kim pun diganti lalu di pasarkan dan kemudian sukses dengan gemilang, membuat Seo Dong merasa bangga. Namun terorpun mulai tercium hingga penulis pendamping yang merupakan kawan lamanyapun tewas setelah bertemu dengannya bahkan Seo Dong Yoon pun diculik. Penculik mengikat kakinya dengan rantai besi di sebuah kamar, ia memaksa Seo Dong untuk menciptakan sebuah skenario yang bagus dan tidak boleh ada kesalahan. Bila ada kesalahan maka ia akan dihukum dengan sadis. Dalam masa penculikan Seo Dong menyhadari bahwa ia berperilaku sama dengan penculik, memaksa timnya bekerja keras demi karya fenomenal, dan bila tidak sesuai maka ia akan marah dengan lantang tanpa peduli kelelahan fisik maupun batin timnya. Ia baru memahami bagaimana rasanya ditindas dengan pekerjaan dan tidak dihargai. 

Yang menarik dalam buku ini adalah judul di setiap bab merupakan judul dari skenario-skenario, entah itu skenario film ataupun drama. Walaupun dalam buku ini tidak terlalu menegangkan namun hikmah nya sangat dalam bahwa kita tidak boleh terpedaya dengan segala kepopuleran, kemewahan, sanjungan, semua itu akan segera sirna jika kita tidak berusaha untuk menghasilkan karya lain yang lebih bagus lagi dan tentu saja hasil karya itu harus dari hati bukan mencuri dan memplagiat.