Judul : Penyembah Iblis
Penulis : Erby S
Penerbit : Anak Hebat Indonesia
ISBBN : 978-602-0770-30-7
Tebal : 174 Halaman
Peresensi : elok mayangsari
Harta merupakan sebuah kebutuhan pokok yang digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Tanpa harta semua menjadi sulit, rumit dan membuat kacau kehidupan. Mereka yang merasa sudah cukup lelah mengais rejeki demi sesuap nasi maka seringkali menempuh jalur ekspress untuk meraup uang sebanyak mungkin tanpa bersusah payah bekerja keras. Sama halnya dengan Johan dan Rosa yang bekerja sama dengan iblis untuk mendapatkan kekayaan. Mereka setiap hari selasa wajib mengorbankan orang dengan cara menggorok lehernya hingga nyaris putus lalu darahnya akan dicipratkan ke pohon beringin di belakang rumahnya. Yah poho beringin itulah tempat tinggal sang iblis pemberi harta. Setelah ritual dikerjakan maka uang akan langsung datang menghampirinya dalam jumlah yang sangat banyak.
Ritual itu memberi dampak di kampungnya karena setiap hari selasa semua makanan dan minuman akan berubah menjadi busuk dan jamuran. Awalnya masyarakat hanya heran saja namun karena kejadian itu berulang kali maka dipastikan setiap selasa tidak ada yang menjual makanan dan minuman. Bahkan mereka harus pergi keluar dari kampungnya untuk sekedar minum dan makan saja. Suatu hari Johan bertemu dengan Hendi, pendatang dari jauh. Awalnya Hendi hanya ingin bertanya jalan saja namun siapa sangka ia justru terjebak dengan permainan licik Johan. Hendi, istri dan anaknya disekap di sebuah kamar berjeruji sehingga tidak dapat melarikan diri. Mereka akan menjadi tumbal untuk ritual pesugihan yang akan datang.
Cerita ini ringan, santai, tidak horor justru mulai terasa tegang pada waktu perkelahian antara Santo dn Hendi yang berusaha mati-matian melawan Johan. Johan yang sudah seperti kesurupan memang bukanlah lawan yang ringan bagi mereka berdua, mungkin karena ia sudah dikuasai iblis. Tapi yang bikin angkat jempol adalah endingnya yang plot twist, bener-bener bikin ga percaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar