Judul Asli : The Straw Men
Judul Terjemahan : Kill!
Penulis : Michael Marshall
Penerbit : Dastan
ISBN : 978-979-3972-23-7
Cetakan Ke : 1, Juli, 2007
Peresensi : elok mayangsari
Peristiwa penembakan yang terjadi di sebuah restoran cepat saji McD, di Palmerston, pennsylvania ternyata berhubungan dengan serangkaian penculikan dan pembunuhan yang terjadi di SantaMonica, California dan Dyersburg, Montana. Ward Hopkins, seorang mantan CIA yang berduka karena kematian orangtuanya dalam suatu tragedi kecelakaan dan John Zindt seorang mantan Polisi yang merasakan kehilangan anak gadisnya karena diculik, ternyata berada dalam lingkungan putaran yang sama. Sama-sama mencari kebenaran atas tragedi yang menimpa mereka.
Ward Hopkins menemukan sebuah surat dari orangtuanya yang berisi pesan bahwa mereka tidak mati. Pesan tersebut ditemukan sesaat setelah orangtuanya tewas dalam kecelakaan. Kebingungan melandanya, dan mulai mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. Sebuah rekaman video pun ditemukannya di kediaman orangtuanya dan ada kejanggalan dalam video tersebut, kemudian Ward mengajak Bobby, rekan sejawatnya dulu untuk menyelidiki teka-teki ini.
Di sisi lain, Zindt yang melepaskan diri dari Kepolisian karena merasa tidak dapat menangkap penculik yang menculik beberapa anak gadis dan para pemuda, termasuk anak gadisnya sendiri, ia atas desakan Nina, rekannya, kembali terjun menggali kasus ini karena penculikan terus berlanjut.
Ke dua kubu ini secara terpisah menyelidiki tentang apa yang sebenarnya terjadi, mengapa ditemukan file yang merujuk ke arah link tentang straw men. Siapakah straw men itu dan apakah straw men sama dengan manusia tegak yang selalu diperbincangkan di media sosial belakangan ini terkait kasus penculikan yang tejadi selama ini. Mereka bertemu pada satu titik yang sangat mengejutkan karena dihadapkan pada sebuah organisasi rahasia yang ingin menciptakan manusia baru yang bebas dari virus.
Novel ini beralur maju mundur, dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami. Tidak seperti novel thriller lainnya yang detail dalam menggambarkan korban dan bagaimana korban itu tersiksa selama penyekapan, novel ini sangat sedikit menceritakan tentang para korban yang diculiknya. Hanya menampilkan sekilas tentang korban yang ditemukan jadi agak kurang greget rasanya. Lebih banyak menceritakan tentang perjalanan penyelidikkan dan bagian masa lalu Ward dan Zindt. Tapi secara keseluruhan tetap saja menyuguhkan cerita yang asyik untuk dibaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar