Judul Terjemahan : Ceritakan Mimpi-Mimpimu
Pengarang : Sidney Sheldon
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 432 halaman
Cetakan : Jakarta 1999
ISBN : 979-655-284-1
Kategori : Fiksi
Genre : Psychology
BLURB
Ada orang mengikutinya. Ia pernah membaca tentang penguntit, tapi mereka adanya di dunia lain, dunia yang penuh kekejaman. Ia tak punya bayangan siapa orangnya, siapa yang mungkin ingin mencelakainya. Ia berusaha sebisanya agar tidak panik, tetapi belakangan ini tidurnya dipenuhi mimpi-mimpi buruk mengerikan, dan setiap pagi ia terbangun merasa akan ada malapetaka menimpa.
Begitulah awal novel baru menegangkan Sidney Sheldon, Tell Me Your Dreams - Ceritakan mimpi-mimpimu. Tiga wanita cantik -Ashley, Toni dan Alette- dicurigai melakukan pembunuhan berantai yang amat brutal. Polisi menangkap salah satu diantara mereka. Penangkapan ini berlanjut dengan sidang pembunuhan paling ajaib sepanjang abad dan pembelaan yang didasarkan pada bukti medis yang aneh tapi autentik. Cerita bergulir dari London ke Roma ke Quebec ke San Francisco, dengan klimaks yang membuat pembaca terpana. Layak jika Sidney Sheldon digelari "jago cerita pembuat kejutan" dan para pembaca setianya menyatakan novel barunya ini sebagai novelnya yang paling inventif.
REVIEW
Buku Sidney Sheldon ini adalah oleh-oleh dari Almarhumah mamahku yang dibelinya di Airport sewaktu akan pulang ke solo. Awal terima buku ini ga langsung di baca karena merasa ragu-ragu dan belum tahu benar tentang siapakah Sidney Sheldon, karena aku hanya tahu bukunya Agatha Cristie. Namun setelah mulai membaca ternyata novel ini bukanlah bercerita tentang romance melainkan tentang kepribadian ganda yang menjadi salah satu favoritku karena semua cerita yang berbau psikologi selalu menjadi favoritku.
Ashley sang tokoh utama mempunyai 2 alter dalam dirinya yang sifat, karakter, hobi sangat jauh berbeda dari dirinya sendiri. Alter ini tidak saling mengenal satu sama lain, mereka hanya saling menunggu untuk tampil menjadi tokoh utama. Bilamana sang alter menjadi tokoh utana maka Ashley akan menjadi lupa ingatan sehingga ia tak tau persis apa yang dilakukan alternya. Mereka terbentuk karena adanya trauma masa lalu yang kelam. Alter ini bertanggung jawab menutupi kesedihan, ketakutan, kecemasan yang dirasakan Ashley, namun ia sendiri tak pernah tau bahwa ia dalam bawah sadarnya memunculkan 2 alter tersebut. Hingga pada suatu hari terjadi sebuah pembunuhan yang melibatkan dirinya. Ashley sebagai pribadi utama tak ingat sama sekali tentang pembunuhan yang ia lakukan dan ia pun merasa syok karena tak percaya bahwa ia yang melakukan semua pembunuhan itu. Penyelidik kan bergulir sampai akhirnya ia harus bertemu dengan semua altermya dan berusaha membujuk mereka untuk melebur menjadi satu kepribadian yang utuh kembali. Namun hal ini tidaklah mudah karena masing-masing alter merasa dirinya yang paling berhak sebagai tokoh utama.
Ceritanya penuh dengan drama, tegang,dan seperti biasa trauma masa lalu selau menjadi penyebab utamanya. Kepribadian ganda sendiri memang benar-benar ada, sebagai bentuk salah satu gangguan kepribadian. Dalam satu pribadi bisa saja mempunyai banyak alter, tergantung apa fungsi dari masing-masing alter tersebut. Mereka terbentuk karena sang tokoh utama tidak mampu menghadapi kessdihan, kecemasan, ketakutan, dan lain ssbagainya hingga munculah alter yang selalu sigap untuk menjadi benteng pertahanan dirinya. Dalam buku ini banyak memberi informasi tentang kepribadian ganda itu sendiri yang di rangkai dengan sangat bagus, tidak muluk-muluk sehingga pembaca tidak merasa bosan sehingga sangat direkomendasikan bagi para pecinta psikologi thriller.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar