Selasa, 20 Desember 2022

RESENSI DON'T CRY

 Judul Asli: Don't Cry

Judul Terjemahan : Jangan Teteskan Air Mata

Penulis : Beverly Barton

Penerbit : Dastan

Cetakan : 1, April 2014

Tebal : 523 halaman

Peresensi : Elok Mayangsari

Seorang wanita berambut gelap duduk di kursi goyang dengan mata tertutup seolah sedang tidur. Dipangkuannya terdapat sebuah selendang biru yang sedang membungkus sesuatu, seperti bayikah atau boneka. Ia memang terlelap sangat damai hingga tak kan pernah lagi membuka mata, dan selendang biru itu membalut tulang belulang seorang anak kecil. Pelaku sepertinya memang berusaha keras memposisikan korbannya agar terlihat sangat dramatis atau memang ia sedang memberikan sebuah pesan, mungkin, entahlah. Korban bernama Jill Scott salah satu dari 2 wanita yang hilang entah kemana. Tulang belulang anak kecil ini ternyata adalah korban penculikan 30 tahun yang lalu. Kasus yang tak pernah selesai karena dalam periode 5 tahun telah hilang 7 anak kecil yang hingga kini tak diketahui keberadaannya. Regina Bannet adalah wanita yang diyakini telah menculik ke 7 anak itu dan beruntungnya korban ke 7 berhasil diselamatkan. Regina berakhir di rumah sakit jiwa dan beberapa waktu yang lalu telang meniggal. Namun masih ada ganjalan karena Regina bersikeras bahwa ia hanya membunuh 1 anak saja yakni anak kandungnya sendiri yang bernaqma Cody, sementara untuk 6 anak lain tak pernah ditemukan dan kasus dibiarkan begitu saja. 

Korban pertama, Jill Scott menggendong anak kecil yang pertama kali hilang, yakni Keith, korban ke dua yakni Debra menggendong Chase yang merupakan anak kecil ke 2, ia sepertinya memang merencanakan dengan matang untuk mengembalikan semua korban anak kecil yang menghilang kepada orang tua mereka meski hanya tersisa tulang-tulangnya saja. Perburuan ini masih terus berlanjut hingga ia bisa menepati janjinya dengan Regina agar dapat bersatu kembali dengan Cody. Korban yang dipilih selalu identik, ia hanya ingin korbannya memberikan kasih sayang untuk Cody, menyanyikan lagu nina bobok sebagai penghantar tidur yang indah dan sesuai instruksinya meletakkan bantal di tulang-tulang kecil yang ia dekap sambil terus bernyanyi dan setelah itu ia yang akan membekap korbannya hingga tak dapat bernapas. Dan sekali lagi ia merasa Regina kembali bersatu dengan Cody. 

Sangat menarik, seru, tegang, apalagi pada bagian bahwa ternyata bukan 6 anak yang hilang, namun hanya 5, lalu kemana hilangnya anak laki-laki yang satu lagi?. Ternyata demi kasih sayang seorang kakak pada adiknya yang menderita depresi, ia harus menyembunyikan kebohongan yang sangat besar selama 30 tahun. Tak peduli kebohongan ini membuat 2 keponakannya mengalami trauma, insomnia,mimpi buruk sepanjang masa. Bahkan demi menutupinya ia rela mengorbankan satu nyawa lagi agar karier dan jabatannya tetap terjaga. Ambisi memang selalu membuat cara berpikir menjadi kotor dan mampu melakukan hal di luar batas kewajaran.

Selasa, 13 Desember 2022

RESENSI CLOSE ENOUGH TO KILL BEVERLY BARTON

 Judul : Close Enough To Kill

Penulis : Beverly Barton

Penerbit : Dastan

Cetakan : 1, September 2008

Tebal : 523 halaman

Peresensi : Elok Mayangsari

Perlakuan yang di dapat dari masa remaja seringkali menimbulkan kesan mendalam sepanjang usia. Ia bukan anak populer, hanya seorang remaja kutu buku dan berkacamata tebal hingga kerap kali diasingkan karena mereka memandang sebelah mata, begitu pula dengan para gadis populer yang tidak mau bersentuhan dengan laki-laki yang aneh menurut mereka. Hingga suatu saat kelompok gadis populer, yang cantik, manja, angkuh menyapa dan mengajaknya bertemu dengan alasan ingin kutu buku ini bergabung dalam kelompok populernya. Namun sebelum itu tentu saja ada syarat uji coba yang akan dilakukan terlebih dulu. Pria remaja ini tanpa berpikir panjang mengikuti permainan karena sangat ingin menjadi terkenal namun yang terjadi sangat menyakitkan dan membuatnya mengalami gangguan jiwa karena ia dilecehkan dengan disuruh berhubungan badan dengan seekor anjing besar yang ganas. 

Penderitaan psikis yang mendalam menimbulkan dendam yang sangat rapi tertutup. Melvin mengubah jati dirinya dan mulai merencanakan serangkaian pembalasan sadis untuk ke 4 gadis yang melecehkannya. Ia kira dengan membunuh 4 gadis itu maka kebencian akan terbalaskan namun yang timbul adalah rasa ketidak puasan dan  untuk mengatasinya ia mulai mencari gadis populer bermata coklat sebagai korban-korban selanjutnya. Dimulai dengan menguntit mereka untuk mengetahui kebiasaan, kesukaan, pekerjaan,dan pribadi detaiil calon korban. Lalu mengirimkan tulisan puitis yang membuat gadisnya terbuai, mengirimkan kado berupa cat kuku dan sketsa-sketsa pose menjijikkan seperti  pose sadomakish dan terakhir pose calon korban di sayat lehernya dengan tetesan darah. Terakhir ia akan mengirimkan kado seuntai kalung mutiara beserta kalimat puitis dan masuklah dalam jebakan. Korban disiksa, diperkosa dengan brutal kemudian dibunuh dengan disayat lehernya. Semua korban ditemukan dalam keadaan posisi yang menggoda, satu tangan menutupi dada, tangan yang lain menutupi kemaluan dan selama bertahun-tahun ia berhasil menghilangkan jejak dan kembali melanjutkan misinya membunuh berulang-ulang gadis populer.

Selasa, 06 Desember 2022

RESENSI NOVEL THE DYING GAME BEVERLY BARTON

 Judul Asli : The Dying Game; Wanita-Wanita Pilihan Sang Psikopat

Penulis : Beverly Barton

Penerbit : Dastan

Cetakan : I, 2009

Tebal : 552 halaman

Peresensi : Elok Mayangsari 

Dari semua cerita kriminal, pembunuhan berantai adalah cerita yang paling menarik karena pelaku mempunyai pola tersendiri untuk menggaet korban dan cara membunuhnyapun bukan asal-asalan saja. Semua serba terorganisir, terencana dengan sangat rapi sehingga akan semakin sulit menangkapnya. Pelaku biasanya sangat ahli dan lihai dalam penyamaran, bukan tidak mungkin ia pernah sangat dekat dengan korban tanpa disadari. Seperti halnya dengan kasus pembunuhan berantai ini yang korbannya adalah ratu kecantikan. selama 4 tahun Grif , kepala agen Powell dan Nic dari FBI sangat kewalahan dalam menebak siapa yang membunuh korban dengan sangat kejam. Setiap korban dipilih dengan teliti baik secara fisik maupun kepribadian dan kehidupan sehari-harinya sehingga memudahkan pelaku untuk menggiring dalam perangkapnya. Ratu kecantikan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, tergantung dari bakat dan keahlian yang mereka punya, bila bakat menari maka kedua kaki akan dipotong, ahli biola maka kedua tangan dan lengan yang menjadi sasaran, seorang penyanyi maka leher yang digorok, sadis bukan?

Gale Ann Cane, Miss Universe yang sangat pandai menari, ditemukan oleh kakaknya dalam keadaan mengenaskan, kedua kaki jenjangnya yang dipakai untuk menari dipotong dengan sadis. Ia berhasil dibawa ke rumah sakit dengan penjagaan yang ketat dan  dalam keadaan antara sadar dan tidak, ia membisikkan kata dua puluh poin dan permainan sebagai kata terakhir. Ya, ini adalah permainan kematian, dimana setiap korban diberi nilai poin yang berdasarkan warna rambut. 20 poin untuk warna rambut merah, 15 poin untuk warna rambut pirang dan 10 poin untuk warna rambut coklat. Selain itu di setiap TKP pasti akan ada mawar dengan warna yang berbeda karena mawar kuning untuk korban berwarna rambut merah, mawar merah muda untuk korban warna rambut pirang dan mawar merah bagi korban dengan warna rambut cokelat. 

Siapa yang menyangka permainan kematian yang hanya berawalan dari keisengan justru membuat pemainnya merasakan sensasi yang tak pernah ia duga. Baginya memainkan peranan hidup dan mati memberikan pengalaman  luar biasa yang tak pernah dialami sebelumnya. Dan lebih membuatnya merasa kecanduan dibanding dengan semua jenis narkoba yang pernah ia konsumsi. Setiap kali ia mendengar jeritan ketakutan, kesedihan dari korbannya, setiap kali itu pula ia merasakan sensasi kegembiraan dan semakin bersemangat, bergairah untuk membunuh. Semakin lama permainan ini mendekati garis akhir dan tentu saja target poin yang dikumpulkan semakin tercapai, ia harus cepat-cepat mengakhirinya dan tak ingin lawannya memenangkan permainan ini.Ya ternyata permainan ini dilakukan oleh 2 orang saudara sepupu sementara Grif dan Nic kemungkinan tidak menyadari akan hal ini. Semakin mendekati batas akhir, salah seorang pemain mengubah peraturan, yakni siapa yang kalah maka ia akan mati ditangan sang pemenang, tentu saja hal ini membuat mereka semakin tertantang dan pembunuhan pun semakin sering dilakukan.


Senin, 28 November 2022

RESENSI TERBUNUHNYA SEORANG BANKIR AUGUSTO DE ANGELIS

 Judul Asli : The Murdered Banker

Judul Terjemahan : Terbunuhnya Seorang Bankir

Penulis : Augusto De Angelis

Penerbit : Fiksi Laksana

Tebal : 228 halaman

Peresensi : elok mayangsari

 Baru pertama kali ini baca buku yang dikarang oleh penulis Itali, jujur sih awalnya agak kesulitan mencerna karena bahasa terjemahannya yang mungkin kurang luwes,juga nama Italia dari tokoh yang asing dan agak susah diingat jadi merasa aneh aja. Sempet terbengkalai beberapa hari juga sih karena moodnya kurang bagus tapi ujungnya tetep berusaha karena merasa sayang aja udah dibeli tapi ga dibaca. 

Buku ini berisi tentang cerita kriminal, seperti Sherlock Holmeslah. Jadi seorang Inspektur bernama De Vincenzi  berusaha melakukan penyelidikkan secara cermat tentang kasus terbunuhnya seorang bankir. Korban ditemukan di sebuah kamar apartemen dengan luka tembakan di kening dan  kamar tersebut adalah milik sahabat karib Inspektur. De Vincenzi sangat tidak yakin bahwa sahabatnya, Aurigi, akan mampu melakukan pembunuhan namun bagaimanapun TKP sudah jelas dan akan menggiring opini bahwa memang Aurigi yang membunuhnya. Bukti-buktipun terkuak satu persatu dan memberatkan Aurigi, anehnya mengapa justru Aurigi terlihat pasrah seakan mengakui. Tapi tiba-tiba, datanglah Maria Giovanna, tunangan Aurigi, yang secara mengejutkan lagi berkata bahwa dialah yang membunuh bankir itu, apakah Maria sengaja melakukan untuk menutupi kekasihnya atau ada hal lain. Fakta yang jelas adalah Aurigi mempunyai hutang yang besar pada korban dan harus melunasinya pada hari itu namun korban malah terbunuh di kamnarnya. Sedangkan  tabung sianida dan lipstik yang ditemukan adalah milik Maria, lalu apa kegunaan sianida tersebut mengingat korban ditembak dengan senjata api yang mematikan tanpa perlu campur tangan sianida. 

Cerita yang boleh dikatakan menarik karena tokoh De vincenzi menyelesaikan kasus ini hanya 2 hari saja dan diselesaikan langsung di TKP. Ini terbukti bahwa De Vincenzi sangat lihai, cerdas, cermat sehingga mampu melakukan hal tersebut. Tapi tetep aja sih merasa kurang sreg, entah dibagian mananya, yang jelas merasa kurang  menikmati dalam proses membacanya. 

Senin, 21 November 2022

RESENSI SIGNATURE DISH

 Judul : Signature Dish

Penulis : Rinoevans

Via : @cabaca

Peresensi : Elok MAyangsari 

Cerita ini hanya 13 bab, singkat, padat tapi tetap menarik. Terjadinya kasus pembunuhan seorang Chef , yang bernama Putu Yuliana menjadikan beban bagi Nadira, teman koleganya. Mereka sama-sama bekerja di Salt & Grill sebagai chef namun diakui oleh Nadira bahwa mereka bukanlah sahabat dekat. Kematian Yuliana membuat semua teman dan pemilik Salt & Grill yakni Michael, terkejut karena tidak menyangka salah satu chef nya akan berakhir secara mengenaskan. Di TKP ditemukan sebuah pisau, replika hidangan yang terbuat dari lilin dan secarik kertas bertuliskan Appetizer. Replika hidangan ini adalah Caesar Salad. Polisi lalu melakukan investigasi dan menemukan bahwa pisau di TKP sama dengan pisau yang ada di kitchen set Resto, selain itu replika Caesar Salad ternyata adalah signature dish dari salah satu chef Salt & Gril, yakni Nadira. Tentu saja Polisi tidak akan bertindak gegabah dan tetap mencari bukti-bukti lain. 

Ardi Sanjaya, teman kolega Nadira sangat memahami kondisi saat ini. replika signature dish yang ada di TKP saja cukup membuat Nadira shock terlebih ternyata hasil forensik mendapati sidik jari pisau di TKP sama dengan sidik jari Nadira. Hal ini membuat Ardi bersimpati dan selalu menjaga Nadira. Polisi tidak dapat langsung menahan tersangka karena ternyata Nadira termasuk dalam daftar orang-orang yang kebal hukum, tentu saja membuat hal ini semakin sulit. Di saat masalah ini belum selesai, Michael, pemilik Salt & Grill menjadi korban kedua. Ia diracun dengan sianida lewat main course yang dihidangkan dalam jumlah yang tinggi sehingga langsung merenggut nyawanya.  Ditemukan tak bernyawa di restoran india tempat favoritnya dan entah itu kebetulan atau tidak sebelum Michael tewas, ia bertemu dengan Nadira di tempat kejadian, selain itu main course yang dipesan korban adalah chicken tandori yang merupakan signature dish chef Nadira. Hal ini semakin membuat Nadira tersudut dan terancam. Semua bukti seakan menuduhnya dengan sangat jelas.  

Pelaku memiliki dendam masa lalu yang membara, usaha resto ayahnya menjadi bangkrut akibat kelicikan saingan bisnis. Tidak hanya itu, resto tersebut juga terbakar habis dan yang paling mengerikan adalah orangtua pelaku terikat di dalam resto tanpa bisa menyelamatkan diri hingga akhirnya tewas mengenaskan. Kejadian ini membuatnya marah, benci, dendam, dan pada akhirnya ia berjanji suatu saat nanti ia akan membalas semua sakit hatinya dan inilah saatnya untuk bergerak. Target ke 3 yakni Dessert, Choco lava yang juga signature dish Nadira membawanya menjadi korban selanjutnya. Nadira tak menyangka bahwa ia akan terjebak dan menjadi target korban berikutnya. 

Walaupun cerita pembunuhan tapi sangat ringan dan enak untuk dibaca. Bukan cerita yang membutuhkan konsentrasi tinggi namun bener-bener menarik untuk di baca. Yang dapat disimpulkan adalah bahwa memelihara dendam dan melampiaskannya dengan cara yang salah akan membawa pada kehancuran diri sendiri. Seperti pelaku yang pada akhirnya karena kecerobohannya membuat jati dirinya terbongkar begitu saja dan berujung pada penjara dengan hukuman 12 tahun. Lalu untuk apa membalas dendam kalau hanyan akan membuat hidup menjadi susah.

Senin, 14 November 2022

RESENSI RAMA'S STORY : GITA HAZARD !

 Judul : Rama's Story : Gita Hazard!

Penulis : Cancan Ramadhan

Penerbit : Deepublish

ISBN : 978-623-02-0467-8

Cetakan : I, 2020

Peresensi : Elok Mayangsari

"Only God Can Judge Me" sebuah tato yang melekat di pundak belakang seorang lelaki yang tengah menyiksa korban dengan bengis dan kejam. Dia menebas tangan korban dengan perlahan namun cepat, tak peduli dengan erangan kesakitan yang menggema. Sesaat kemudian tubuh korban dilemparkan dari balkon  dan mendarat mulus dengan mengerikan. Dialah sang pembunuh berantai. Semua korbannya adalah selebritis terkemuka, artis, model, penyanyi, presenter yang mana sedang naik daun, populer dan mudah untuk didekati dengan berbekal wajah yang tampan dan tutur lembutnya. Semua terbuai hingga pasrah memasuki jeratan iblisnya. Dia selain cerdas ternyata memiliki kemampuan beladiri yang tak dapat dipungkiri, Rama, bodyguard sarah sang diva saja merasakan hal yang sama. Bahkan Rama merasakan hawa hasrat membunuh yang sangat tajam hingga membuat merinding.

Semua korban di potong tangannya, terdapat kekerasan seksual dan luka tusukan di berbagai tempat termasuk daerah intim. Selain  itu setiap korban  memiliki aroma buah yang sama di area tangannya. Ia menebas dengan rapi dan cepat, dan di setiap TKP tak pernah ada jejak yang tertinggal. Sarah, sang diva menjadi target selanjutnya hingga ia harus mendapatkan pengawalan extra, namun siapa sangka sayatan yang tertulis di tubuh korban ke 6 adalah strategi pengalihan yang dilakukan pembunuh. Ia membuat semua terkecoh padahal target yang selanjutnya adalah Gita, polwan sexy, pemimpin kasus pembunuhan berantai dan sekaligus pacar Rama. Pembunuh ini memang sakit jiwa bagaimana mungkin hanya melihat Gita yang sedang memendam amarah karena merasa gagal menangkap buronan menyebabkan ia sangat bergairah dan ingin memilikinya. Bergairah nafsu sebagai lelaki sekaligus hasrat yang tak terbendung untuk membunuh dan menambah koleksi tangan wanita. 

Dendam yang terlalu dalam bisa mengakibatkan rasa hati yang kosong, hampa, dingin. Tak rela melihat ibunya menderita karena perselingkuhan ayahnya dengan seorang artis, ia bertekad suatu saat akan membalas perbuatan ayahnya. Namun balas dendamnya dilampiaskan dengan cara yang tak wajar, memburu selebritis wanita , menjadikannya boneka hidup, menyiksa dan membunuh dengan kejam. Nafsu membunuh yang berkobar sekan tak ada habisnya, baginya selebritis manapun tak akan dapat menghapus dahaga dendamnya, mungkin bahkan sudah menjadi candu baginya untuk membunuh dan terus membunuh. 

Cerita pembunuh berantai yang menyihir pembacanya untuk terus membaca sampai habis. Baru kali ini membaca kisah serial Rama dan ternyata seru banget. Apalagi ditambah aksi Rama dan Gita yang berusaha melacak siapa pelaku sesungguhnya ditambah lagi dengan trik-trik cerdas yang dilakukan pembunuh hingga pihak kepolisian kewalahan, Rama benar-benar menemukan tandingan yang sepadan karena mereka berdua mempunyai tingkat kejeniusan yang setara, sungguh lawan yang sebanding.

Minggu, 06 November 2022

RESENSI ANTE MERIDIEM

 Judul : Ante Meridiem

Penulis : Daniel Ahmad

Via : @cabaca

Peresensi : Elok Mayangsari

Menurut legenda, di kampung kelang ini konon ada seorang ahli sihir bernama Datu lengek, ia mengasingkan diri karena menentang ajaran islam. Datu Lengek meskipun dibunuh berkali-kali namun tetap tidak pernah mati, malahan kesaktiannya semakin menjadi, sehingga ia diasingkan di pulau kecil bernama gili selaq, tempat dimana aliran selak memperkuat ilmu hitamnya dan menjadi pusat kekuatan gaib terbesar di lombok timur dan barat. Datu kelang menjadi terusik kembali tatkala ada seorang manusia bernama abdi sagara yang membangun perumahan di desa kelang, ia marah dan meneror warga dengan mengambil jiwa anak gadis dan selama teror berlangsung api di gili selak akan terus menyala. Dari sinilah ada tradisi roah agar menjaga anak gadis dari kejaran Datu lengek yang telah menjelma menjadi iblis kasat mata.

Roah Segare merupakan adat dari kampung kelang yang sudah dipercaya turun temurun. Roah dilakukan dari jam 6 sore hingga api di gili selak padam dan yang wajib mengikuti adalah semua anak perawan berumur 17 tahun tanpa terkecuali. Selama roah, para gadis tidak diperbolehkan tidur, makan, minum maupun ke kamar mandi. Mereka hanya harus berbaring di tempat tidur dengan berselimutkan kain kafan dan tidak diperbolehkan turun dari ranjang. Selain itu semua pintu, jendela harus ditutup rapat dan di beri bambu kuning. Menurut kepercayaan bila salah seorang gadis tak sengaja tertidur maka ia akan bisa melihat sesuatu yang tak seharusnya dilihat dan bisa berakibat fatal. Papuk Kalis selaku ketua adat selalu memimpin roah ini dengan sangat cermat karena takut bila roah gagal maka akan terjadi bencana. Seperti roah kali ini, salah seorang gadis gagal dan paginya ditemukan masih bernyawa namun mata menatap kosong dan hanya diam, kaku. Sesuai aturan, maka roah pun dilakukan kembali. Risma,Puan,Ema adalah korban dari kegagalan roah, hal ini memicu amarah para warga. Mereka takut, cemas, marah karena merasa anak gadisnya dikorbankan hanya untuk sebuah tradisi, mereka mulai tidak percaya akan tradisi ini. Roah yang dilangsungkan berhari-hari tentu saja membuat para gadis kecapaian, mengantuk, tapi tak berdaya untuk menolak. 

Di tengah suasana yang tak kondusif, papuk kalis, ketua adat ditemukan bersimbah darah, tak bernyawa dengan luka tusukan. Suasana semakin memanas, aksi saling tuduh dan curiga pun tak terhidari. Datuk lengek semakin beraksi, mengambil jiwa gadis-gadis dengan mudahnya, para lelaki tak bisa melihat wujud iblis sehingga mereka kesusahan dalam membantu menyelamatkan gadis-gadis. Rencana evakuasi untuk pindah ke desa seberang pun terkendala karena iblis menyerang dengan ganasnya. Desa kelang yang tandinya tenang kini mencekam, tercerai berai. Datu lengek, sang iblis yang kejam telah kembali dan siap memporak porandakan desa kaleng.

Kisah ini bener-bener menarik, ga bikin bosen pokoknya. Apalagi ternyata di akhir cerita kita dikejutkan dengan suguhan plot twist yang mengejutkan. Dijamin ga bakal nyesel baca cerita horor ini.


Kamis, 20 Oktober 2022

RESENSI POST MERIDIEM DANIEL AHMAD

 

Penulis : Daniel Ahmad

Via : @cabaca

Peresensi : Elok

Setiap malam Desa Keruak berubah menjadi seperti desa mati. Tanpa lampu, cahaya yang menerangi, hanya ada kegelapan dan kesunyian serta ketakutan yang mencekam. Ketakutan ini mempunyai alasan tersendiri, semua warga tak ingin menjadi korban. Dia datang dengan wujud kegelapan, bisa masuk ke sela-sela dinding yang tak tertutup rapat, dia bisa juga datang dengan tiba-tiba bila ada setitik cahaya dan juga tangisan seorang anak yang baru lahir. Tak berwujud manusia namun bentuk kegelapan yang menghantui cukup membuat desa Keruak menjadi desa yang penuh misteri. Kisah ini berawal dari adanya seorang tabib yang terkenal pada waktu itu, namun tak ada seorang pun yang tahu bahwa ia menjadi tuselak, pemuja iblis. Untuk menjadi tuselak yang sesungguhnyapun harus dilakukan secara bertahap dan jika satu tahap tidak berhasil maka jiwa raganya terjebak dalam kekuasaan iblis. Tak jauh dari Dersa Keruak, di gunung Trawangan terdapat banyak gundukan tanah dan altar sebagai ritual yang dilakukan oleh orang-orang kota yang datang untuk meminta pesugihan. Rumor berkembang hingga di berbagai penjuru hingga membuat banyaknya orang datang mencari jalan pintas demi mencapai kesuksesan walau harus mengorbankan nyawa seorang manusia. 

Cerita tentang pesugihan memang sangat menarik untuk dijadikan bahan apalagi di tambah dengan unsur horornya akan menjadi sesuatu yang lebih menarik lagi, seperti gambaran dari iblis yang berwujud hitam dengan kepala bercabang, dan setiap kepala itu ternyata adalah berwujud bayi yang dengan ganasnya melahap setiap tumbal yang diberikan dengan tanpa ampun dan menyisakan tubuh yang menghitam tak berdaya, sudah pasti membuat merinding kan. Belum lagi ada fakta yang terkuak tentang mengapa penduduk asli desa keruak yang memilih tinggal berjauhan dengan pendatang, pada akhirnya hanya tinggal puing belaka, habis tak bersisa. Yah mereka semua dipakai sebagai tumbal oleh orang-orang yang hanya memikirkan ambisi pribadi.


Kamis, 15 September 2022

RESENSI 9 SR

 Judul : Resensi 9 SR

Penulis : Huning Margaluwih

Via : @cabaca

Peresensi : Elok Mayangsari

Penggelapan pungli jenazah korban bencana alam yang dilakukan oleh pembelot yang tamak membuat banyak nyawa melayang. Presiden disekap, dianiya, dipaksa memberikan data-data rahasia BMKGI, Bahkan Kepala staf ahli BMKGI pun turut menjadi korban dan ironisnya pada saat Idris , Kepala staf ahli BMKGI meregang nyawa disaksikan dengan jelas oleh Basudewa, sang Presiden. Namun pembunuhan yang terjadi ditutup dengan rekayasa seolah-olah Idris bunuh diri dengan cara gantung diri. Yodha, sang anak merasa sangat terpukul namun di sisi lain ia merasa bahwa ayahnya tidak mungkin berbuat senekat itu. 

Alam mulai menunjukkan kekuasaan dan kekuatan dengan dimulainya perubahan perilaku hewan. Banyaknya burung yang berimigrasi dan hewan lautpun seolah enggan menetap dan berpindah besar-besaran. Masyarakat tidak begitu peduli dengan beberapa kejadian aneh ini namun Yodha dan Arimbi dengan kecerdasannya merasakan ada sesuatu yang aneh. Sementara jauh di sudut kota Yogyakarta, Gayatri seorang yang titen, yang telah menguasai alam merasakan hal yang sama, bahwa akan terjadi sesuatu yang maha dahsyat. Lintang kemukuspun mulai menampakkan dirinya membuat Gayatri semakin yakin bahwa alam sedang murka dan akan mengamuk. Tepat setelah beberapa kejanggalan terjadi, dimulailah datangnya gempa di seluruh pelosok. Dari yang hanya desiran halus sampai pada goncangan yang sangat dahsyat dan disusul oleh meletusnya gunung yang maha dahsyat. Saat itu Gayatri tengah bersama Yodha, Arimbi, dan 2 saudara kembar teman mereka. Kepanikan melanda, korban mulai berjatuhan, dimana-mana mayat bergelimpangan, kota hancur luluh lantak. Belum selesai dampak dari gempa dan gunung meletus, disusul dengan datangnya tsunami yang menyebabkan semakin bertambahnya korban. Gayatri, Yodha dan kawan-kawannya bahu membahu membantu para korban walaupun mereka sendiri merasa sangat takut. Semua ini tidak akan terjadi andai saja BMKGI seperti biasa mermberikan informasi yang detail mengenai bahaya yang akan terjadi namun kali ini BMKGI tidak melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga menyebabkan kehancuran total.

Ceritanya menarik dan seru banget walopun banyak deskripsi ilmiahnya yang membuat agak sedikit bosan pada awalnya tapi pada saat bencana terjadi, bener-bener bisa merasakan ketegangannya dan akhirnya semakin penasaran, lanjut baca sampai tuntas.Kisah yang penuh dramatis.

Minggu, 28 Agustus 2022

RESENSI CANDID

 Judul : Candid

Penulis : Idha Febriana

Via : Cabaca

Peresensi : Elok mayangsari

Perasaan kecewa, sedih, terluka, marah karena seseorang yang dicintai berkhianat tentu menimbulkan rasa sakit yang paling dalam. Jika rasa sakit terus menerus di pupuk hingga bersemai dendam yang subur tentu saja akan membuat penderita menjadi kalap dan kemudian khilaf terbujuk hawa nafsu. Bapak yang notabene seorang idola dan cinta pertama seorang anak perempuan justru harus terenggut oleh kehadiran keluarga lain. Yang dia tau hanya tak ingin Bapaknya membagi cinta dengan anak gadis lain, Bapaknya hanya milik dirinya dan Ibu. Namun pada saat ia tahu Bapaknya telah memberikan senyumnya untuk gadis lain, ia tak berdaya. Ia hanyalah gadis kecil yang meringkuk bersembunyi di belakang tubuh Ibunya. Hanya melihat bagaimana Ibu berjuang mencari Bapak yang telah berbulan-bulan tidak pernah muncul. Hatinya teriris perih tatkala melihat Bapaknya tak memberikan pelukan dan senyuman kembali, rupanya pusatnya kini beralih pada keluarga barunya, sungguh mengenaskan. 

Mereka berdua hanya pasrah menerima keadaan untuk kemudian berjuang bersama. Ia berjanji akan selalu menemani Ibunya, tak pernah meninggalkan walau hanya sekejap. Tapi tak disangka ketika ia sedang di langgar untuk sholat Magrib, Ibu yang dicintainya harus meregang nyawa karena rumahnya terbakar habis. Sejenak ia melihat ada seseorang  membawa jerigen yang bersembunyi di balik pohon, lambat laun ia melihat dengan jelas bahwa itu adalah nyonya besar yang baru saja berlaku kasar pada ibunya, yah itu istri Bapak yang baru. Kehilangan dua orang yang dicintainya dalam sekejap membuat luka itu terus menerus berkembang menjadi sebuah dendam yang membara. Ia tumbuh dengan dendam yang dipupuk hingga sudah bisa merancang berbagai strategi pembalasan dendam, dari menguntit, meneror hingga pada akhirnya merancang pembunuhan. Ia hanya ingin gadis kecil saingannya itu merasakan hal yang sama dengannya, yakni kehilangan semua orang yang dikasihi, kemudian melihatnya terpuruk tak berdaya.

Kisah ini berisi tentang pembunuhan karena balas dendam masa lalu. Seseorang yang normal pun bisa beralih menjadi psikopat kejam karena kekecewaan masa lalu yang tragis. Hal yang dapat dipetik adalah memelihara dendam hanya akan membuat kita tidak bahagia, belajar memaafkan masa lalu walau berat dan berdamai dengan diri adalah obat mujarab untuk jiwa yang terluka. Ceritanya sangat bagus dan bener-bener ga ketebak siapa pelakunya karena pintar menggiring opini pembaca. sangat direkomendasikan bagi pecinta thriller.

Selasa, 16 Agustus 2022

RESENSI SILENT

 Judul :Silent

Penulis : Louisa

Via : @cabaca

Peresensi : Elok mayangsari

Waktu sekilas baca blurb nya, yang langsung terpikir adalah ini sangat menarik dan agak aneh juga sih karena di blurb dijelaskan bahwa korban penculikan disekap oleh seseorang yang mengidap penyakit jiwa. Biasanya blurb tidak akan menampilkan secara gamblang tentang isi dari cerita, sudah pasti kisah ini harus dibaca biar ga penasaran. Dan ternyata memang keren banget ceritanya. Pembunuh yang notabene seorang psikopat tidak dijelaskan secara detail namun tulisan ini mengisahkan tentang serentetan kejadian yang dialami korban yakni seorang gadis cantik yang harus menanggung beban mental parah akibat trauma yang dialaminya.

Rosaline setelah tumbuh menjadi gadis cantik ternyata nasibnya memilukan. Luka trauma fisik dapat disembuhkan namun luka mental masih berbekas bahkan semakin dalam. Ke dua orangtuanya tidak dapat merangkul, memahaminya, mereka malah semakin saling menyalahkan satu sama lain walaupun kasus tersebut telah lama terjadi. Rosaline tak pernah mendapat kebahagiaan, kehangatan dari keluarganya lagi. Mereka menjadi asing dan selalu berpura-pura tampak bahagia dan harmonis bila di depan umum. Ditengah terjadinya kepelikan rasa ini, kasus pembunuhan kembali terjadi. Pembunuhan yang sangat mengerikan. Perut korban di di kuliti, sayatan yang dalam dan panjang menyebabkan usus sedikit terburai. Korban tak lain adalah Diana, ibu Rosaline. Kasus ini membuat detektif bingung karena bersih tanpa ada jejak yang tertinggal hingga akirnya kasus ini dihubungkan dengan kejadian beberapa tahun silam karena pola sayatan yang sama persis dan tak pernah terungkap juga. Berawal dari sinilah dilakukan penelusuran untuk mengungkap dalang yang sebenarnya.

Pokoknya wajib baca karena dari awal sampai tamat seru banget ceritanya. Habis baca ini jadi inget novel nya sidney sheldon yang judulnya Tell Me Your Dreams karena hampir sama ceritanya dan semuanya sangat menarik. Recomnded bagi yang suka psikologi thriller. 

Minggu, 14 Agustus 2022

RESENSI MAYIT

Judul : Mayit 

Penulis : Huning Margaluwih

Via @cabaca

Peresensi : Elok mayangsari

Sekilas baca dari blurb dan judul aja sih udah tau banget kalo ini genre horor dan pasti beraroma mistis. Keoni dengan lancang mencuri barang salah satu korban pembunuhan yang dibakar dengan sadis hingga tak dapat dikenali lagi karena seluruh tubuhnya porak poranda. Hal ini menyulitkan jalanya otopsi yang dilakukan oleh ayahnya. Pencurian barang ini menyebabkan ia sering didatangi oleh makhluk menyeramkan yang ternyata adalah korban pembunuhan tersebut. Sukma, sering kali menemuinya dan berharap Keoni mau menolongnya. Dengan bantuan Sebastian dan temannya, Keoni berusaha mencari tahhu apa yang diinginkan sukma.  

Seingkali ia terbawa hanyut dalam lorong waktu dan menjadi Sukma, merasakan apa yang dialami Sukma semasa hidupya. Yah Keloni menjadi pemeran utamanya, sang bintang panggung dalam cerita Sukma. Dan setiap kali ini terjadi maka ia akan memuntahkan abu berbau sangit, sama persis dengan bau daging terbakar. Keadaan ini membuat Keloni tersiksa sekaligus merasakan ketakutan yang teramat dalam. Sukma selalu saja hadir dan menempel pada tubuh Keoni. Menurut teman Sebastian yang memahami hal mistis, ada suatu magnet yang menarik Sukma untuk mendekati Keoni, tidak berbahaya namun kalau tidak segera diluruskan takutnya akan berefek tidak baik karena bisa saja Sukma melebur dirinya dalam Keoni dan mengambil alih semua kesadaran Keoni. 

Walau ceritanya terkesan ringan namun tetap saja bisa membuat merinding disko, apalagi setiap kemunculan Sukma yang digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan, bener-bener bikin ngeri-ngeri tapi nagih. 


Minggu, 31 Juli 2022

RESENSI KALIBATA 1980

 Judul : Kalibata 1980

Penulis : Sarashiba Nanda

Genre : Horor, Mystery

Dibaca via @cabaca

Rating : 5/5

Peresensi : elok mayangsari

Kisah ini sebenarnya berakar dari orang yang ingin mendapatkan kekayaan dengan cara yang tidak halal sehingga kehilangan akal sehatnya dan mengorbankan nyawa orang lain. Perjanjian keramat dengan makhluk gaib yang menginginkan tumbal nyawa disertai dengan ritual yang menyimpang dari agama memang sekilas membawa angin segar, mendatangkan kebahagiaan akan kekayaan yang berlimpah. Namun bagaimana mungkin mengorbankan nyawa anak kandungnya untuk segelintir harta. Di samping itu sosok kuntilanak yang menjelma menjadi manusia dengan nama bi Irah membawa misi tersendiri untuk membalas dendamnya. 

Keluarga 2 anak indigo yakni Awang dan Selly, merasa bahwa mereka sering di teror dengan hal-hal mistis. Bi Irah pembantu rumah tangga tiba-tiba dipergoki sedang memakan bunga melati dan berubah menjadi nenek berambut panjang dengan wajah yang mengerikan lalu menghilang. Awang yang tiba-tiba  demam tinggi setelah menolong korban yang tertabrak kereta. Selly yang di dekati ,makhluk halus dan tanpa sadar menjadikannya teman dekat hingga harus ditolong dengan memasuki gerbang dimensi alam gaib. Selain itu adanya kejadian kehilangan uang di kampung Kalibata yang mengarah pada babi ngepet turut membuat hawa mistis di Kalibata. Ahmad, bapak dari awang dan selly, dibantu dengan babe yakni kakek 2 anak itu berperan besar dalam misi memusnahkan makhluk halus, betapa tidak mereka harus masuk ke dimensi lain dan bernegosiasi meminta dengan halus agar mau menyerahkan Selly dan Awang yang di sekap. Bi Irah pada awalnya turut membantu namun sekali lagi jangan mudah percaya dengan mereka karena akan mudah masuk dalam tipu daya. Bi Irah malah mengajak Selly ke rumah nya dan menjadikannya teman bermain agar penguasa alam gaib dapat memusnahkan Kalibata. 

Ceritaya seruu,tidak membosankan.  Terdiri dari 24 bab dan  selalu menarik, ga bisa berhenti untuk terus membaca karena penasaran juga tentang siapa dalang yang membuat kehebohan mistis di Kalibata. Sempat terkecoh juga dengan Agus salah satu korban yang ditolong Awang, awalnya baik ingin membantu namun ternyata malah menipu Awang dan Ijul namun untungnya diselamatkan oleh salah satu makhluk halus sehingga mereka dapat menyelamatkan Selly tepat waktu.  Terlepas dari semua itu memang hanya Allah penolong yang sebenar benarnya. 

Minggu, 17 Juli 2022

RESENSI MUSTAKA KE 13

 Judul : Mustaka Ke 13

Penulis : Savariya

Via : @cabaca

Peresensi : Elok mayangsari

Cerita ini bergenre mistis, berawal dari rasa cinta menggebu yang tak terbalaskan. Kekecewaan, kesedihan akibat luka yang ditoreh sangat dalam karena penolakan cinta yang telah disemai sekian lama berujung pada tindakan impulsif yang tidak dapat dicegah. Rasa cinta yang awalnya membuncah berakhir dengan tumpukkan kebencian yang tak dapat diredam dan menuai kisah tragis. Namun dibalik semua kejadian sedih ini tanpa disengaja mampu menguak tabir misteri yang sesungguhnya. 

Penolakan cinta dari Darman membuat Sukesih lupa diri hingga dengan berani menikam Darman bertubi-tubi namun untungnya Darman dapat terselamatkan dan Sukesih pun menghilang. Sukesih memulai hidup baru di desa Kantil. Awal yang indah tiba-tiba saja berganti dengan mencekam karena adanya penculikkan sejumlah anak. Anehnya penculikan terjadi hanya pada malam Jumat Legi dn bersamaan dengan nyanyian merdu menyayat hati. Para warga menyakini bahwa nyanyian itu merupakan pertanda akn adanya penculikan anak walopun belum sepenuhnya terbukti. Darman sendiri berusaha mencari Sukesih untuk membalaskan dendamnya namun tanpa ia sadari kedatangannya di Desa Kantil akan membuka aib dirinya sendiri. Sebenarnya bukan hanya penculikan saja yang meresahkan warga namun adanya teror dari makhluk gaib tanpa kepala yang selalu mengusik kedamaian desa Kantil membuat suasana menjadi semakin tidak terkendali. Sukesih pun menjadi imbasnya karena tanpa sengaja bersenandung lirik yang dipercaya warga sebagai pertanda akan datangnya penculikkan. Sukesihpun diadili dan di bakar hiidup-hidup tanpa ada pembelaan. Namun teror tetap berlangsung dan membuat warga semakin takut untuk keluar rumah. 

Cerita ini mengandung unsur pesugihan dan tumbal. Mereka yang tidak mau bersusah payah makan akan mencari jalan pintas tanpa menghiraukan akibat dari perjanjian keramat itu. Kekayaan yang di dapat dengan tidak halal pun pada akhirnya tak mampu menyelamatkan dirinya. Begitu juga dengan cinta. Cinta yang egois dan dendam yang menumpuk menimbulkan khilaf yang sama-sama akan berakhir pada jalan yang sesat lalu penyesalanpun akan datang terlambat.



Minggu, 10 Juli 2022

RESENSI KASUS-KASUS PELACAKAN DAUD HAKIM DAN TRISTA BUKU 1

 Judul : Kasus-Kasus Pelacakan Daud Hakim Dan Trista Bagian 1

Penulis : S Mara GD

Penerbit : Gramedia

ISBN : 10 : 979-22-4017-9

Cetakan : 1, September 2008

Dibaca via : @ipusnas

Peresensi : Elok Mayangsari

Buku ini merupakan kumpulan cerita misteri dari kasus-kasus yang di kerjakan oleh  Reserse kriminal Daud Hakim beserta pacarnya, Trista. Trista sendiri adalah putri dari atasannya Daud Hakim, dia bekerja sebagai wartawan di sebuah majalah. Sehubungan dengan profesinya itu dan hampir setiap hari ia bersentuhan dengan berbagai cerita kriminal dari ayahnya maupun Daud maka tidaklah sulit bagiya untuk membantu Daud dalam investigasi kasus yang sedang ditanganinya. Dalam bagian pertama ini memuat 18 kasus misteri, yakni : misteri tiga lembar surat kaleng, misteri mayat tanpa hidung, misteri empat butir mangga, misteri matinya seorang istri muda, misteri bayangan di jalan gelap, misteri mayat di jalan tol, misteri matinya seekor kupu-kupu, misteri di balik kenaikan harga, misteri pencurian yang aneh, misteri lenyapnya formula R XI, misteri kucing-kucing yang mati, misteri telepon yang berdering, misteri mayat dalam mobil, misteri sabun-sabun yang hilang, misteri matinya sang koruptor, misteri matinya seorang rival, misteri istri yang hilang dan misteri hilangnya Diana. Dilihat dari pemilihan judul saja sudah tentu membuat tergelitik penasaran ingin membaca, seperti judul empat butir mangga yang kesannya tidak seperti judul misteri kejahatan lainnya. S Mara GD selalu berhasil membuat pembaca tertegun dan menggugah rasa penasaran yang sangat tinggi akan terungkapnya sisi kejahatan hingga membuat tak pernah ingin berhenti membaca, selain itu selalu saja ada plot twist yang mengejutkan pada akhir bagian cerita. 

Rabu, 22 Juni 2022

RESENSI MISTERI PEMBUNUHAN DI KAKEK BODO

Judul : Misteri Pembunuhan Di Kakek Bodo

Penulis : S Mara GD

Penerbit : Gramedia

Cetakan : 6, Mei 2013

ISBN : 978-979-22-9638-9

Dibaca via : @ipusnas 

Peresensi : Elok mayangsari

Novel ini berkisah tentang pembunuhan yang terjadi di air terjun Kakek Bodo di daerah Tretes. Helmi Rantung seorang pegawai pemerintah yang menjadi korbannya kali ini. Tanpa sengaja pembunuhan ini melibatkan Dessy anak dari Kapten Kosasih yang merupakan aktor utama dalam setiap cerita S Mara GD. Dessy menjadi incaran pelaku pembunuhan, ia tiga kali mendapat sasaran percobaan pembunuhan secara keji. Kasus ini ditangani langsung oleh Gozali, sahabat Kosasih. Karena pada saat yang sama Kosasih sedang melaksanakan tugas pendidikkan di luar kota. Bambang, Teti, adik dan kakak Dessy pun turut bekerjasama menjaga keluarga mereka dari serangan teror. Nampaknya pelaku sangat menginginkan kematian Dessy sehingga ia berani melakukan berbagai cara keji agar niatnya terlaksana dengan segera. 

Cerita ini sebenarnya tentang konspirasi korupsi antar dua perusahaan yang mana masing-masing individu ingin mendapatkan keuntungan besar dengan cara yang tidak halal. Tanpa sengaja bujuk rayu konspirasi kotor ini malah berujung dengan pembunuhan. Selain itu di luar dugaan, karena ketakutan yang mendalam pelaku terpaksa melakukan teror, serangan jahatnya yang hampir saja menewaskan satu orang lagi. Ceritanya secara keseluruhan sangat apik, runtut, tidak terlalu banyak detail namun bisa menggambarkan situasi yang ingin diungkapkan. 

Selasa, 24 Mei 2022

RESENSI A COLD DARK PLACE

Judul : A Cold Dark Place
Penulis : Gregg Olsen
Penerbit : Dastan
Cetakan : 1, 2009
ISBN : 978-979-3972-68-8
Tebal : 448 halaman
Peresensi : Elok mayangsari

Menceritakan sebuah keluarga yang menjadi korban pembunuhan pada saat badai menerjang. Emily sang detektif menyisir lokasi dan menyadari bahwa Nick Martin, salah seorang anak laki-laki keluarga Martin tidak dapat ditemukan. Hanya Nick yang raib entah kemana sehingga memunculkan desas desus bahwa Nick lah yang membunuh habis keluarganya.
Ditengah penyelidikkan berlangsung, Jenna, putri satu-satunya Emily, hilang begitu saja. Hal ini menyebabkan Emily frustrasi. Namun berkat informasi yang dikumpulkan terungkap bahwa Jenna bersama Nick, entah dimana. Pencarian terus dilakukan hingga membawa pada sebuah nama Dylan Walker, seorang pembunuh berantai beberapa tahun silam yang tampan, berkharisma dan membuat banyak wanita terpikat namun hanya 2 wanita yang terperdaya oleh ketampanannya. Tak hanya itu nama Angels net sebuah agen adopsi anak ilegal pun turut muncul karena Dylan Walker dan Bonnie pemilik Nest angel tidak dapat di pisahkan begitu saja.
Sebenarnya ceritanya tidak terlalu bikin tegang karena Dany Walker muncul hanya pada bab akhir-akhir saja. Rekomendasi bagi yang tidak terlalu suka thriller, karena tidak banyak adegan kekerasannya. 

Minggu, 24 April 2022

RESENSI MISTERI BAHU PENARI

Judul : Misteri Bahu Sang Penari
Penulis : Pijar 88
Penerbit : Mediakita
ISBN : 979-794-476-x
Cetakan : Pertama, Jakarta, 2014
Tebal : 282 halaman
Peresensi : Elok mayangsari
Cerita ini mengambil setting di sebuah desa bernama krandakan, di bawah kaki gunung slamet. Di daerah ini terdapat mitos  tentang bahu laweyan, yakni seorang anak perempuan yang memiliki tanda lahir atau tompel di bahu nya dan apabila dinikahi maka akan membawa dampak buruk bagi keluarga, akan membawa bencana. Seorang wanita yang memiliki tanda tersebut biasanya dipercaya memiliki kekuatan magis yang melebur menjadi satu dalam dirinya. Karena perempuan bahu laweyan yang menjadi korban keegoisan lelaki inilah menjadi awal mula keretakan persahabatan, kehancuran keluarga dan diselimuti penyesalan seumur hidup yang tak terbayarkan.
Kisah percintaan kedua remaja Ranti dan Wardoyo dipenuhi liku-liku yang tak ada habisnya. Ranti dilahirkan dengan menyandang bahu laweyan sehingga pak Sasmita, ayahnya memaksanya menjadi sintren bersih desa untuk meruwatnya agar terbebas dari kutukan. Pada saat pelaksanaan sintren, wardoyo menemui hal mistis, ia bertemu dengan kakek nenek penjual gaplok yang kemudian mengatakan bahwa ia harus hati-hati karena ada aura jahat yang mengelilinginya, namun  ketika ia hendak bertanya lebih lanjut kakek nenek itu menghilang tanpa bekas. Kejadian aneh ini berulang menimpanya dari adanya kain kafan yang tiba-tiba terselip di tumpukan kain batik, bertemu babi hutan yang dipercaya sebagai pesugihan pada saat menangkap belut. Dan puncaknya pada saat Pak Jumadi, ayah wardoyo tiba-tiba mati dan berubah menjadi seekor babi hutan. Seketika warga menyerang dengan membabi buta, mengutuk Jumadi, orang kaya yang disegani sebagai penyembah setan dengan melakukan pesugihan. Warga tak kenal ampun, mereka membakar rumahnya, semua tempat penggilingan padi dan memaksa memberikan setengah kekayaan Jumadi untuk desa sebagai ganti rugi karena perilakunya yang membuat kotor desa mereka. Akhirnya wardoyo beserta ibu dan adiknya pindah ke sebuah rumah kecil ditengah sawah, untuk memulai hidup baru. Namun lagi-lagi ia didatangi seorang wanita cantik beraroma pandan wangi yang berubah wujud menjadi sosok yang menyeramkan, selain itu ia juga kerap bertemu dengan seorang kakek, entah mengapa untuk kesekian kalinya ia selalu merasakan hawa mistis yang mencekam. Kakek dan wanita cantik itu selalu mengelilinginya hingga ia bekerja di kota dan kawin lari dengan Ranti pun dua makhluk ini selalu muncul.
Ceritanya tidak begitu menakutka seperti cerita horor lainnya, alurnya bagus, bahasa sangat mudah dipahami tapi endingnya kurang greget. Pengennya sih endingnya bisa mengungkap apakah jumadi memang melakukan pesugihan dan bagaimana dengan sasmita yang ternyata berhubungan erat dengan cewek cantik yang selalu ada dalam bayang-bayang wardoyo. Karena diketahui cewek cantik itu bernama Laksmi seorang sintren dimana sasmita mempunyai penyesalan yang terdalam padanya. Hal itu aja sih yang masih mengganjal mungkin kalo endingnya keungkap semua akan lebih bagus lagi. 

Minggu, 03 April 2022

MISTERI BUNGA TASBIH

 Judul : Misteri Bunga Tasbih

Penulis : V Lestari

Penerbit : Gramedia Pustaka

Tahun : 2000

Tebal : 304 halaman

Peresensi : Elok mayangsari

Awal tertarik untuk memilih novel ini karena sekilas membaca blurbnya yang menggambarkan tentang penemuan sebuah kerangka mayat. Wah pasti menarik karena sudah pasti ada pembunuhan dan segala macam misterinya.

Pengarang buku, Farida Gunawan, terjebak dalam pemikiran dan imajinasinya saat menulis sebuah novel. Dia tiba-tiba saja menjadi lebih berani, tertantang untuk menyelidiki sebuah misteri bunga tasbih yang merana, tak terawat, dan salah satu kuncupnya ternoda merah seperti darah. Awalnya hal ini membuatnya bersemangat untuk menjadikan isi cerita novelnya tapi tanpa disadari lama-lama ia hanyalah sebagai obyek yang justru dikendalikan oleh Irawan sang pemilik bunga tasbih yang merana.

Narasinya menarik tapi endingnya agak bingung juga sih kenapa pelaku justru membiarkan dirinya menjadi pemeran, yang akan membahayakan posisinya sendiri. 

Jumat, 01 April 2022

MISTERI KEMATIAN EMILIA



 Judul : Misteri Kematian Emilia

Penulis : V Lestari

Penerbit : Gramedia Pustaka

Tahun : 2012

Tebal : 552 halaman

Peresensi : Elok Mayangsari

Kesalahan yang dilakukan entah itu sengaja maupun tidak ternyata akan memberikan pengaruh yang luar biasa baik dalam diri sendiri maupun orang terdekat dan bahkan dapat membuat semuanya menjadi hancur dan musnah begitu saja. Kali ini kematian Emilia,  istri dari Nicholas, yang perkawinannya baru menginjak 3 tahun membuat hati Nick berantakan. Istri yang dicintai ditemukan telah bersimbah darah dengan luka sayatan di pergelangan tangannya. Nick tak habis pikir apa yang membuat Emilia bunuh diri dan hanya meninggalkan sepucuk surat yang bertuliskan "Maafkan aku Nick". Pandu, adik ipar sekaligus anggota Polisi bagian kriminal membantunya untuk mengusut peristiwa mengenaskan ini. 

Emilia ditemukan oleh seorang penjual Yoghurt yang kebetulan akan menawarkan dagangannya, namun Yuliana malah terkejut mendapati Emilia terbaring di bawah sofa dan tak bergerak. Iapun meminta bantuan Bu Wulan, tetangga terdekat untuk mengecek situasi di dalam lalu menghubungi Polisi dan Nick. Namun setelah kejadian mengerikan itu, Yuliana merasa aneh dengan dirinya sendiri. Tiba-tiba saja ia merasa mengenal Pandu padahal selama ini ia tak pernah tahu akan sosok Pandu. Dan ketika berbicara dengan Pandu pun ada beberapa hal yang membuat Pandu terperangah karena ia merasa Yuliana seperti Emilia. Selain itu Yuliana pun sering mengalami mimpi yang merasa bahwa ia melihat laki-laki yang tengah berbicara dengannya namun dalam mimpi tersebut, ia bukanlah Yuliana melainkan Emilia. Mengapa dan bagaimana ini bisa terjadi, padahal Yuliana tak mengenal keluarga Emilia sedikit pun. Ia hanyalah saksi karena menemukan korban, lalu mengapa kini Emilia seakan selalu hadir, apakah rohnya meminta bantuannya?. Mengapa Emilia selalu datang dalam mimpinya bersama laki-laki lain, yang bukan suaminya? Apa yang terjadi sesungguhnya, apakah Emilia memang sengaja bunuh diri atau dibunuh? 

Jika waktu dapat diputar kembali maka mungkin takkan ada kejadian seperti ini. Apakah kata maaf bisa menyelesaikan semuanya ataukah karena terlanjur sakit hati sehingga tak perlu lagi ada kata maaf dan penyesalan?. Buku ke 2 dari V lestari yang aku baca ini benar-benar membuat penasaran. Awalnya sih udah bisa nebak mungkin pelakunya dia tapi semakin dibaca lebih lanjut kok jadi ragu ya apa iya dia pelakunya. Cerita yang dibumbui dengan sedikit beraroma magis menambah menarik dan membuat tak berhenti membacanya sampai tuntas saking penasarannya.

Sabtu, 26 Maret 2022

RESENSI BELITAN MEMORY

Judul : Belitan Memori
Penulis : V Lestari
Penerbit : Gramedia Pustaka
Tahun : 2005
Tebal : 1032
Peresensi : elok mayangsari

Masa lalu yang pahit seringkali tanpa di sadari terbawa dan membebani setiap langkah kaki. Ingin memberontak melepaskan luka lama, menyesali semua kebodohan dengan menebus semua perbuatan d masa kelam namun kadang tanpa kita sadari penebusan dapat melukai hati orang-orang di sekliling kita baik yang berhubungan ataupun yang tidak ada kaitan dengan masa lalu kita.
Seperti halnya dengan dokter Bima, terjerat masa lalu yang disimpannya seorang diri dan membiarkannya menebus kesalahan dengan caranya sendiri hingga tanpa sadar melukai hati istri, anak-anak dan juga Karina, bahkan yang lebih parah lagi dia menjadi korban pembunuhan akibat ulahnya ini. Namun siapa sangka berawal dari kematiannya justru perlahan menguak tabir misteri yang lebih dalam lagi, mengorek luka lama dan juga kesedihan. Seorang dokter yang ramah, cerdas menjadi korban pembunuhan misterius dan dugaan awal adalah bunuh diri dengan menggunakan morfin. Tapi untungnya ada dokter Alan rekan sejawatnya, pak Raymond selaku kepala Rumah Sakit dan Karina anak asuhnya dan juga perawat yang bekerja di Rumah Sakit tersebut yang menemukan adanya kejanggalan sehingga mereka berusaha menyelidiki dengan diam-diam. Penyelidikkan sempat terhambat karena tiba-tiba ada korban lagi yakni seorang satpam yang juga berada di lokasi kejadian pada saat dokter Bima tewas. Riza, begitulah namanya, diduga overdosis narkotika dan disebelahnya ditemukan kertas yang bertuliskan aku menyesal. Semakin membingungkan dan butuh kesabaran, kejelian untuk meluruskan benang yang terlanjur ruwet, bahkan dokter Alan pun nyaris menjadi korban keganasan sang pelaku. Proses ini pun membuat Karina menemukan misteri tentang orang tua kandungnya, perlahan tabir mulai tersingkap menuntunnya pada sebuah jawaban yang selama ini dia cari.
Novel ini sangat menarik, seru dan alurnya jelas. Namun agak kecewa sedikit karena di akhir penyelesaian justru pelaku tidak menceritakan yang sebenarnya pada Alan, Raymond, memang sih di narasi nya ada alasan yang sesungguhnya tapi ga rela aja kalau itu bukan merupakan bagian dari dialog diantara mereka ber 3, hanya sebuah flash back.

Minggu, 27 Februari 2022

RESENSI NOVEL JANGGAM

Judul : Janggam : Makhluk Perenggut Nyawa
Penulis : Itong Aries Apriadi
Tebal : 272 halaman
Penerbit : CV Garuda Mas Sejahtera
Dibaca via Ipusnas

Desa Kurungan Nyawa mendadak diguyur hujan lebat, petir menggelegar tak henti-hentinya, namun suasana serasa mencekam, tiba-tiba terjadi gemuruh dahsyat layaknya bumi yang terbelah kemudian menghancurkan semua penduduk di desa Kurungan Nyawa.

Pada saat detektif Demmy dan Jefry tiba di desa Kurungan Nyawa, tidak ada satupun yang tersisa. Bagaikan desa tak berpenghuni, mayat-mayat bergelimpangan dimanapun. Namun ada keanehan yang terjadi, semua pria tewas dengan luka bakar disekujur tubuh, hangus dan ada lubang di dada namun tidak menembus dan tidak meninggalkan bekas darah sedikitpun sedangkan para wanita nya pucat pasi, karena darahnya habis tak bersisa, selain itu di tangan kiri mereka terdapat lubang kecil seperti bekas gigitan taring tajam. Begitu pula dengan semua hewan mengalami hal serupa. Apakah ada makhluk penghisap darah yang menghabisi mereka?
Selang beberapa hari, terjadi kasus pembunuhan dan ternyata korban mengalami hal yang sama dengan penduduk Kurungan Nyawa. Apakah penjahat atau mosnter ini telah berani memasuki dusun lain dan mulai menyerang dengan diam-diam. 

Cerita ini membuat penasaran, tegang, serem, seru, apalagi pas Demmy dengan beraninya menantang sosok janggam itu, bener-bener ikutan tegang karena semua tahu bahwa siapa yang mencoba melawan maka akan berakhir seperti para korban, hangus tak bersisa. Untuk pecinta misteri, horor buku ini sangat layak untuk dibaca, beneran ga bikin bosen. 

Jumat, 25 Februari 2022

RASIONALITAS

 Judul : Rasionalitas

Penulis : A Sanusi

Jumlah bab : 23 bab

Dibaca via wattpad

Peresensi : elok mayangsari

Rasionalitas ini adalah novel ke dua dari serial Detektif Roy. Kali ini Roy dan Wijaya kembali beraksi dengan kasus seorang laki-laki yang didapati tewas di dalam mobil yang terkunci. Asumsi kemungkinan korban tewas karena menghirup karbondioksida namun setelah Wijaya meneliti dengan lebih cermat lagi dugaan berubah menjadi sebuah kasus yang mengarah pada pembunuhan. Namun masih ada kejanggalan-kejanggalan yang dirasakan oleh Roy, kalaupun ini adalah pembunuhan, semestinya korban ditaruh di dalam mobil oleh pelaku nah lalu bagaimana menjelaskan cara pelaku bisa keluar dari mobil tersebut? Karena mobil pada saat ditemukan terkunci rapat dengan kunci mobil masih berada pada tempatnya. 

Di novel ini tidak ada pembunuhan lainnya, mereka hanya menangani satu kasus yang membingungkan ini. Berdua menghadapi Pak Cakra, ayahnya Yoga, sang korban, yang sangat temperamental dan bersikeras tidak ingin anaknya diautopsi. Hal ini menumbuhkan kecurigaan dan pertanyaan mengapa Pak Cakra tidak mau bekerjasama untuk mencari tau penyebab kematian anaknya sendiri. Hanya Janu, sang adik yang mau bekerjasama dengan baik pada pihak kepolisian. Kasus ini semakin rumit ketika tiba-tiba keluarga Pak Cakra pergi dari rumahnya dalam keadaan tidak terkunci, aneh bukan. Roy dan Wijaya semakin yakin akan adanya sesuatu dibalik kematian Yoga ini. Namun adanya sebuah petunjuk dari seorang tetangganya yang pada akhirnya membuat pihak Kepolisian menahan Janu. Tapi dugaan meleset jauh ternyata bukan Janu pelakunya, yap Plot Twist yang sangat baguussss dan bikin tertegun. Diluar perkiraan banget kan. Mana Pak Cakra juga tewas di gorok dan istrinya belum bisa berbicara banyak karena syok dengan kejadian tersebut. Jadi siapakah sebenarnya dalang dari semua ini ?

Senin, 21 Februari 2022

RITUAL PEMENGGALAN KEPALA

 Judul : Ritual Pemenggalan Kepala

Penulis : A Sanusi

Jumlah Bab : 25 bab

Dibaca via Wattpad

Peresensi : elok mayangsari

Baru pertama kali baca pakai aplikasi wattpad, tadinya mau cari novelnya Simpleman nah pas browsing malah muncul judul yang langsung membuat tertarik, maklum namanya juga penggemar genre thriller/crime. Novel ini ternyata merupakan serial pertama dari serial kasusnya detektif  Roy dan Wijaya, mereka ber dua adalah detektif dari divisi pembunuhan dari kota Bandung.

Detektif Roy dan Wijaya dihadapkan pada kasus yang menggegerkan kota Bandung, yakni munculnya mayat seorang waita belia yang kepalanya di ganti dengan kepala manekin. Kepala manekin dijahit rapi dengan kulit leher korban, tanpa ada bekas darah dan jejak sidik jari. Mereka berasumsi bahwa hanya seorang yang mempunyai keahlian khusus lah yang dapat membuat mahakarya seperti ini. Dijahit dengan detail, rapi, jarak jahitan yang sama dan hanya orang yang berpengalamanlah yang dapat memenggal kepala tanpa ada jejak darah sedikitpun. Di tempat kejadian perkara juga tidak ditemukan tanda-tanda atau jejak yang mencurigakan, nampaknya pelaku sangat bersih melakukannya. Ke dua detektif ini mulai membuat daftar tersangka yang patut dicurigai dan merujuk pada sekelompok dokter bedah karena hanya merekalah yang mempunyai keahlian seperti itu. Penyelidikkan mereka menuju pada seorang dokter bedah bernama Ryan. Pada saat Roy tanpa sengaja membuntuti Ryan, ia malah di serang. Roy sangat yakin bahwa Ryanlah yang melakukan penyerangan atas dirinya dan bersikukuh menangkap  Ryan, namun keanehanpun terjadi. Pada saat bersamaan ada penemuan mayat kembali, bagaimana mungkin Ryan yang berada dalam bui bisa meletakkan mayat tersebut. Apakah kali ini Roy dan Wijaya salah menangkap orang ataukah ada tangan ke tiga yang membantu Ryan melakukan semua ini ? 

Jalan ceritanya sangat asik, tegang tapi bikin ga beranjak, pengennya dikebut terus sampai habis karena penasaran dengan endingnya. 

Selasa, 15 Februari 2022

RESENSI THE PHILADELPHIA PREYER

 Judul : The Philadelphia Preyer

Penulis : Richard Montanari

Penerbit : Dastan

ISBN : 978-602-247-195-0

Cetakan : I, 2014

 Detektif Kevin Byrne dan Jessica dari Unit Pembunuhan dibuat pusing dengan adanya kejadian pembunuhan yang melibatkan empat orang siswi sekolah katolik. Pembunuhan ini sangat rapi, tidak pernah ditemukan jejak sang pelaku di setiap tempat kejadian perkara. Ini membuktikan bahwa sang pelaku kejahatan adalah seorang yang sangat hati-hati, cermat dan selalu memikirkan setiap hal yang direncanakan.

Persamaan dari  ke empat korban adalah semuanya gadis muda dari sekolah katolik. Mereka diculik dari jalanan kemudian menghilang tanpa jejak. Diduga mereka dibius dengan zat benzodiazepine yang bersifat sementara, bernama midazolam dan juga ditemukan sejumlah obat bernama pavulon. Obat ini untuk melumpuhkan otot-otot rangka namun tidak bersifat menghilangkan rasa sakit. Pada saat ditemukan kondisi tangan dalam keadaan di bor dan dimasukkkan baut baja di tengah tangan lalu keadaan yang sangat parah adalah vagina mereka dijahit rapat dengan benang nilon tebal. Pelaku meninggalkan tanda dalam bentuk salib di setiap dahi korban. Korban juga ditemukan dalam keadaan memegang rosario yang tidak lengkap jumlah butirannya, selain itu pelaku juga meninggalkan satu benda pada tiap korban, entah apa maksudnya. Namun ternyata pelaku kembali mengecohkan para detektif dengan mengincar korban laki-laki.

Novel ini sangat bagus jalan ceritanya, setiap korban dilukiskan dengan sangat detail sehingga terkadang akan menimbulkan kengerian pada saat membacanya. Ada rasa tegang, ngeri yang campur aduk tapi sensasi itulah yang membuat novel ini semakin menarik.

Kamis, 03 Februari 2022

LIMA SEKAWAN BERAKSI KEMBALI

Judul : Lima Sekawan : Beraksi Kembali
Penulis : Enid Blyton
Penerbit : Gramedia 
ISBN : 9796055880
Cetakan ke : 9, Mei 1988
 Novel ini terdiri dari banyak seri, setiap satu novel memuat petualangan yang berbeda. Pemeran utamanya adalah 4 anak pemberani yakni Dick, George, Anne, Julian dan seekor anjing yang tidak kenal takut bahkan selalu melindungi mereka, Timmy namanya. Diceritakan bahwa mereka sedang berlibur dan menginap dirumah George, di Pondok Kirin. Liburan kali ini berbeda karena ayah George, yakni paman Quentin akan memanggil guru les untuk mereka. Sudah dapat dibayangkan bagaimana enggannya mereka untuk belajar pada saat liburan namun hal ini tidak menyurutkan kesenangan, yang penting mereka dapat berkumpul bersama. Pak Roland, Guru baru yang dipilih paman Quentin memang ramah dan sangat pandai dalam segala hal bahkan ia sangat tertarik pada percobaan ilmiah yang sedang di kerjakan paman Quentin. Tapi hanya George yang merasa tidak suka pada guru itu, entah mengapa ia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Di sela pelajaran, mereka kembali asyik berpetualang, kali ini mereka menemukan sebuah lubang rahasia di dinding Kirin farm yang di dalamnya ditemukan sebuah kain linen, memuat petunjuk tentang lorong rahasia. 
Suatu hari kertas hasil percobaan ilmiah paman Quentin hilang lenyap padahal tak ada satupun orang yang berani masuk ke kamar kerjanya. Semua dibuat bingung dan membantu mencari kertas tersebut ke seluruh sudut rumah,namun hasilnya nihil. Dan pada saat  George ada di kamar kerja Paman Quentin, ia menemukan petunjuk bahwa pada lantai kamar terdapat gambar yang sama dengan kain linen tersebut, maka merekapun mulai menyusuri lorong tersebut dan ternyata menuju pada Kirin Farm,.disitulah mereka melihat Pak Roland bersama temannya.
Aksi mereka dalam menuntaskan sebuah kasus memang tak perlu diragukan lagi. Keberanian, kejelian, kepintaran mereka membuat setiap kasus mudah untuk di pecahkan. Novel ini sangat favorit karena mengajarkan tentang kesetiakawanan, saling menghargai walau berbeda pendapat, berani untuk meminta maaf bila salah, dan menyayangi satu sama lain serta selalu saling membantu dan melindungi. 

ALICE THROUGH THE LOOKING GLASS

 Judul Asli : Alice Through The Looking Glass

Penulis : Lewis Carroll

Judul Terjemahan : Alice Di Negeri Cermin

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan : 1

Tahun : 2016

Tebal : 176 halaman


 Petualangan Alice kali ini adalah berada di negeri cermin, berbeda dengan petualangan sebelumnya yakni Alice in wonderland yang masuk ke dunia petualangan melalui lubang kelinci maka kali ini  ia memasuki  dunia lain dari sebuah cermin . Di negeri cermin ini ia bertemu dengan raja dan ratu catur yang bisa berbicara dengannya. Bertemu dengan taman yang penuh dengan bunga-bunga yang hidup, berbicara layaknya manusia di dunia nyata. Alice tidak tau apa yang terjadi hingga ia tiba-tiba berubah menjadi bidak catur dan saat itulah petualangannya dimulai.

Buku ini tidak hanya berupa cerita saja namun di dalamnya terdapat lirik lagu, ada tulisan terbalik, syair puisi  dan ada ilustrasi yang menarik sehingga tidak membuat pembaca merasa bosan dan jenuh. Alice merupakan tokoh yang sangat cerdas, dia sering berbicara dengan dirinya sendiri untuk memecahkan masalah yang ada, inilah kelebihan dari Alice. Dalam negeri cermin ini dia bertemu dengan berbagai macam tokoh fantasy dan bersama ratu catur ia mencoba menyelesaikan misi nya.