Minggu, 14 Agustus 2022

RESENSI MAYIT

Judul : Mayit 

Penulis : Huning Margaluwih

Via @cabaca

Peresensi : Elok mayangsari

Sekilas baca dari blurb dan judul aja sih udah tau banget kalo ini genre horor dan pasti beraroma mistis. Keoni dengan lancang mencuri barang salah satu korban pembunuhan yang dibakar dengan sadis hingga tak dapat dikenali lagi karena seluruh tubuhnya porak poranda. Hal ini menyulitkan jalanya otopsi yang dilakukan oleh ayahnya. Pencurian barang ini menyebabkan ia sering didatangi oleh makhluk menyeramkan yang ternyata adalah korban pembunuhan tersebut. Sukma, sering kali menemuinya dan berharap Keoni mau menolongnya. Dengan bantuan Sebastian dan temannya, Keoni berusaha mencari tahhu apa yang diinginkan sukma.  

Seingkali ia terbawa hanyut dalam lorong waktu dan menjadi Sukma, merasakan apa yang dialami Sukma semasa hidupya. Yah Keloni menjadi pemeran utamanya, sang bintang panggung dalam cerita Sukma. Dan setiap kali ini terjadi maka ia akan memuntahkan abu berbau sangit, sama persis dengan bau daging terbakar. Keadaan ini membuat Keloni tersiksa sekaligus merasakan ketakutan yang teramat dalam. Sukma selalu saja hadir dan menempel pada tubuh Keoni. Menurut teman Sebastian yang memahami hal mistis, ada suatu magnet yang menarik Sukma untuk mendekati Keoni, tidak berbahaya namun kalau tidak segera diluruskan takutnya akan berefek tidak baik karena bisa saja Sukma melebur dirinya dalam Keoni dan mengambil alih semua kesadaran Keoni. 

Walau ceritanya terkesan ringan namun tetap saja bisa membuat merinding disko, apalagi setiap kemunculan Sukma yang digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan, bener-bener bikin ngeri-ngeri tapi nagih. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar