Jumat, 01 April 2022

MISTERI KEMATIAN EMILIA



 Judul : Misteri Kematian Emilia

Penulis : V Lestari

Penerbit : Gramedia Pustaka

Tahun : 2012

Tebal : 552 halaman

Peresensi : Elok Mayangsari

Kesalahan yang dilakukan entah itu sengaja maupun tidak ternyata akan memberikan pengaruh yang luar biasa baik dalam diri sendiri maupun orang terdekat dan bahkan dapat membuat semuanya menjadi hancur dan musnah begitu saja. Kali ini kematian Emilia,  istri dari Nicholas, yang perkawinannya baru menginjak 3 tahun membuat hati Nick berantakan. Istri yang dicintai ditemukan telah bersimbah darah dengan luka sayatan di pergelangan tangannya. Nick tak habis pikir apa yang membuat Emilia bunuh diri dan hanya meninggalkan sepucuk surat yang bertuliskan "Maafkan aku Nick". Pandu, adik ipar sekaligus anggota Polisi bagian kriminal membantunya untuk mengusut peristiwa mengenaskan ini. 

Emilia ditemukan oleh seorang penjual Yoghurt yang kebetulan akan menawarkan dagangannya, namun Yuliana malah terkejut mendapati Emilia terbaring di bawah sofa dan tak bergerak. Iapun meminta bantuan Bu Wulan, tetangga terdekat untuk mengecek situasi di dalam lalu menghubungi Polisi dan Nick. Namun setelah kejadian mengerikan itu, Yuliana merasa aneh dengan dirinya sendiri. Tiba-tiba saja ia merasa mengenal Pandu padahal selama ini ia tak pernah tahu akan sosok Pandu. Dan ketika berbicara dengan Pandu pun ada beberapa hal yang membuat Pandu terperangah karena ia merasa Yuliana seperti Emilia. Selain itu Yuliana pun sering mengalami mimpi yang merasa bahwa ia melihat laki-laki yang tengah berbicara dengannya namun dalam mimpi tersebut, ia bukanlah Yuliana melainkan Emilia. Mengapa dan bagaimana ini bisa terjadi, padahal Yuliana tak mengenal keluarga Emilia sedikit pun. Ia hanyalah saksi karena menemukan korban, lalu mengapa kini Emilia seakan selalu hadir, apakah rohnya meminta bantuannya?. Mengapa Emilia selalu datang dalam mimpinya bersama laki-laki lain, yang bukan suaminya? Apa yang terjadi sesungguhnya, apakah Emilia memang sengaja bunuh diri atau dibunuh? 

Jika waktu dapat diputar kembali maka mungkin takkan ada kejadian seperti ini. Apakah kata maaf bisa menyelesaikan semuanya ataukah karena terlanjur sakit hati sehingga tak perlu lagi ada kata maaf dan penyesalan?. Buku ke 2 dari V lestari yang aku baca ini benar-benar membuat penasaran. Awalnya sih udah bisa nebak mungkin pelakunya dia tapi semakin dibaca lebih lanjut kok jadi ragu ya apa iya dia pelakunya. Cerita yang dibumbui dengan sedikit beraroma magis menambah menarik dan membuat tak berhenti membacanya sampai tuntas saking penasarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar