Penulis : Itong Aries Apriadi
Tebal : 272 halaman
Penerbit : CV Garuda Mas Sejahtera
Dibaca via Ipusnas
Desa Kurungan Nyawa mendadak diguyur hujan lebat, petir menggelegar tak henti-hentinya, namun suasana serasa mencekam, tiba-tiba terjadi gemuruh dahsyat layaknya bumi yang terbelah kemudian menghancurkan semua penduduk di desa Kurungan Nyawa.
Pada saat detektif Demmy dan Jefry tiba di desa Kurungan Nyawa, tidak ada satupun yang tersisa. Bagaikan desa tak berpenghuni, mayat-mayat bergelimpangan dimanapun. Namun ada keanehan yang terjadi, semua pria tewas dengan luka bakar disekujur tubuh, hangus dan ada lubang di dada namun tidak menembus dan tidak meninggalkan bekas darah sedikitpun sedangkan para wanita nya pucat pasi, karena darahnya habis tak bersisa, selain itu di tangan kiri mereka terdapat lubang kecil seperti bekas gigitan taring tajam. Begitu pula dengan semua hewan mengalami hal serupa. Apakah ada makhluk penghisap darah yang menghabisi mereka?
Selang beberapa hari, terjadi kasus pembunuhan dan ternyata korban mengalami hal yang sama dengan penduduk Kurungan Nyawa. Apakah penjahat atau mosnter ini telah berani memasuki dusun lain dan mulai menyerang dengan diam-diam.
Cerita ini membuat penasaran, tegang, serem, seru, apalagi pas Demmy dengan beraninya menantang sosok janggam itu, bener-bener ikutan tegang karena semua tahu bahwa siapa yang mencoba melawan maka akan berakhir seperti para korban, hangus tak bersisa. Untuk pecinta misteri, horor buku ini sangat layak untuk dibaca, beneran ga bikin bosen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar