Selasa, 15 Februari 2022

RESENSI THE PHILADELPHIA PREYER

 Judul : The Philadelphia Preyer

Penulis : Richard Montanari

Penerbit : Dastan

ISBN : 978-602-247-195-0

Cetakan : I, 2014

 Detektif Kevin Byrne dan Jessica dari Unit Pembunuhan dibuat pusing dengan adanya kejadian pembunuhan yang melibatkan empat orang siswi sekolah katolik. Pembunuhan ini sangat rapi, tidak pernah ditemukan jejak sang pelaku di setiap tempat kejadian perkara. Ini membuktikan bahwa sang pelaku kejahatan adalah seorang yang sangat hati-hati, cermat dan selalu memikirkan setiap hal yang direncanakan.

Persamaan dari  ke empat korban adalah semuanya gadis muda dari sekolah katolik. Mereka diculik dari jalanan kemudian menghilang tanpa jejak. Diduga mereka dibius dengan zat benzodiazepine yang bersifat sementara, bernama midazolam dan juga ditemukan sejumlah obat bernama pavulon. Obat ini untuk melumpuhkan otot-otot rangka namun tidak bersifat menghilangkan rasa sakit. Pada saat ditemukan kondisi tangan dalam keadaan di bor dan dimasukkkan baut baja di tengah tangan lalu keadaan yang sangat parah adalah vagina mereka dijahit rapat dengan benang nilon tebal. Pelaku meninggalkan tanda dalam bentuk salib di setiap dahi korban. Korban juga ditemukan dalam keadaan memegang rosario yang tidak lengkap jumlah butirannya, selain itu pelaku juga meninggalkan satu benda pada tiap korban, entah apa maksudnya. Namun ternyata pelaku kembali mengecohkan para detektif dengan mengincar korban laki-laki.

Novel ini sangat bagus jalan ceritanya, setiap korban dilukiskan dengan sangat detail sehingga terkadang akan menimbulkan kengerian pada saat membacanya. Ada rasa tegang, ngeri yang campur aduk tapi sensasi itulah yang membuat novel ini semakin menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar