Judul Asli : The Pale Horse
Judul Terjemahan : Misteri Penginapan Tua
Penulis : Agatha Christie
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 336 halaman
Tahun Terbit : Januari 2018
Cetakan Ke : 6
Dibaca Melalui : @gramediadigital
Peresensi : Elok Mayangsari
Awal membaca buku ini rasanya kurang menarik, kayak ada sesuatu yang kurang greget. Gak tau juga sih apakah aku yang kurang konsentrasi atau lagi gak bagus mood bacanya namun merasa gak seperti buku Agatha Chsristie yang lain. Pada awal bab merasa gak jelas dan membingungkan alurnya, mungkin karena terbiasa dengan tokoh Poirot atau Miss Marple jadi begitu ada tokoh lain rasanya ageak aneh. Namun latar belakang ceritanya tentang ilmu hitam, cenayang, paranormal sangat menarik jadi kuputuskan untuk tetap lanjut membacanya, berusaha memahami bab demi bab.
Bermula dari terjadinya pembunuhan seorang Pastor setelah ia mendapat sebuah pesan dari seorang wanita yang sekarat dan kemudian meninggal. Sebenarnya Pastor itu sendiri tak mengetahui apa masksud dari pesan tersebut namun sayangnya sebelum ia memahami pesan itu, ia malah terbunuh. Kasus ini menarik minat seorang sejarawan, Mark Easterbrook, yang mana dia berusaha untuk mengadakan penyelidikkan sendiri. Penyelidikkannya membawa ia pada tiga bersaudara yang rumornya mereka adalah keluarga paranormal atau cenayang yang mampu memanggil roh halus dan dengan mantra-mantra ilmu hitamnya dapat memusnahkan siapa saja. Berbekal dengan tekad yang kuat Mark bersama dengan Ginger, temannya, membuat sebuah rencana untuk mengungkap apakah keluarga cenayang itu berhubungan erat dengan kasus kematian yang terjadi belakangan ini. Namun tak disangka akhirnya dugaan Mark meleset jauh dari yang ia duga. Pelaku pembunuhan bukanlah yang ia curigai selama ini namun rumor tentang cenayang ini memang di sangat pas dengan terjadinya pembunuhan.
Seperti biasa Agatha Christie mampu membuat pembacanya "speechles" karena tokoh kriminal jauh dari prasangka pembaca. Dalam buku ini kurang dijelaskan tentang kaitan tiga bersaudara paranormal tersebut dengan pelaku krminal. Tokoh Poirot dan Miss Marple diganti dengan Mrs Oliver, seorang penulis kriminal namun ia sendiri di sini tidak berperan penting dalam memecahkan potongan teka-teki ini. Tapi secara keseluruhan buku ini temanya sangat menarik dan mampu membuat pembaca terperangah di akhir kisahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar