Senin, 10 April 2023

RESENSI RANJAT KEMBANG

Judul : Ranjat Kembang
Penulis : Simpleman
Penerbit : Bukune
Cetakan : 1, Maret 2021
Tebal : 305 halaman
Peresensi : Elok mayangsari
Baru tau kalau sebetulnya ranjat kembang ini adalah lanjutan dari sewu dino dan janur ireng tapi karena sudah terlanjur membaca jadinya tetaplah dihabiskan saja. Buku ini menceritakan tentang dunia mistis, klenik, yang dialami oleh keluarga Atmojo. Della sebagai keturunan murni yang tidak tahu menahu tentang perjanjian keramat yang dilakukan antara Mbah buyutnya dengan kolojiwo di paksa dengan tragis harus meneruskan perjanjian ini dengan membiarkan bonorogo dan sengarturih bersatu melebur ke dalam dirinya. Bonorogo dan sengarturih adalah 2 iblis dari alas kolojiwo yang telah lama menjadi pengikut keluarga atmojo sebagai trah pitu.
Sudah dari sejak lama keluarga Atmojo melakukan santet dengan dibantu oleh kekuatan alas kolojiwo. Eyang Karso Atmojo sendiri dikenal dengan gelar trah angkara yang memiliki arti wanita dengan malapetaka dana amarah. Bonorogo berwujud makhluk tinggi dengan badan bongsor berbulu hitam dengan tanduk kerbau menjulang sementara sengarturih menyerupai wanita dengan mulut besar tanpa kaki sehingga ia merangkakndan melebur pada tuannya, mencabik cabik sukma sang majikan. Tubuh majikannya akan menjadi tua renta, kulit wajah pucat, rambut memutih, mata keriput dan dari lubang hidungnya terus menerus mengalirkan darah, yah mereka menghisap umur majikannya. Della tentu saja berusaha  untuk menolak semua ilmu hitam dan ritual-ritual yang diwariskan kepadanya namun mbah Tamin salah satu kepercayaan eyang Karsa yang paling setia memaksa Della mengemban tugas ini.dan usahanya sedikit berhasil karena sengarturih sudah mendominasi tubuhnya hingga ia tidak dapat mengendalikan diri menuntaskan hasrat laparnya dengan memakan daging mentah berwarna hitam yang tak lain adalah jantung milik eyang. Ditengah perasaan yang campur aduk della teringat kata-kata eyang Karso untuk tidak menyerah kepada keluarga ini, menjaganya meski bayang-bayang kehancuran selalu datang menghantui karena bila seluruh keluarga habis maka bencana hitam rogot nyowo akan membawa malapetaka besar. Lalu apa yang harus della lakukan membiarkan dirinya menjadi iblis atau memutus mata rantai ini yang akan membawa malapetaka. Bagaimana della bisa menguak tabir misteri keluarga atmojo tentang trah pitu dan perjanjian keramat ini, semua terungkap dalam ranjat kembang. 

Rabu, 05 April 2023

RESENSI BUKU KUYANG

Judul : Kuyang
Penulis : Achmad Benbela
Penerbit : Gagasmedia
Cetakan : 1, 2022
Tebal : 301 halaman
Peresensi : Elok mayangsari
Bimo dan Sri, suami istri merantau ke kalimantan untuk merubah nasib. Bimo lolos seleksi CPNS dan di tempatkan di Desa Muara Tapeh yang sangat terpencil di pedalaman Kalimantan. Di desa terpencil ini ternyata menyimpan begitu banyak misteri dan hal mistis yang membuat pasangan suami istri ini senantiasa dilanda perasaan mencekam. Bahkan sebelum sampai tujuan pun mereka sudah dihadapkan pada hal mistis, yakni dikejar-kejar oleh raung atau peti mati karena tanpa sengaja membawa telor asin, dan juga bola api berbentuk kepala dengan organ dalam yang menetes darah, yang disebut kuyang, untungnya mereka selamat sampai tujuan.
Awal menjajakan kaki, yang ada hanya kesunyian. Tak ada satu orang pun yang berkeliaran, banyak rumah kosong tak berpenghuni,bahkan sama sekali tak nampak anak-anak bermain. Permulaan sebagai guru pun tak luput dari kejadian mencekam karena salah seorang siswi nya kerasukan. Belum lagi kedatangan Tembi Nyai yang dipercaya sebagai setengah manusia dan setengah iblis selalu membuat suasana mencekam, ditambah lagi teror dari bola api yang berwujud kepala manusia, semua kejadian ini ditujukan pada Sri karena menurut berita yang berhembus ada kekuatan jahat yang selalu mengincar anak-anak dan ibu hamil.
Tinggal di tempat yang jauh dari keluarga, asing, mencekam membuat Bimo dan Sri hampir menyerah namun mereka juga tidak dapat begitu mudah keluar dari desa ini karena banyaknya kendala. Sementara serangan demi serangan gaib tidak pernah berhenti begitu saja. Kisah ini sangat menarik, tegang dan bikin merinding apalagi pada saat mencari Sri yang hilang diculik kuyang, mereka menemui berbagai gangguan gaib yang menakutkan. Sekali membaca pasti sayang kalau mau berhenti karena se asik itu ceritanya.

Selasa, 14 Maret 2023

RESENSI CODA IMPERIA

 Judul : Coda Imperia (Buku ke 3 dari trilogi imperia)

Penulis : Akmal Nasery Basral

Penerbit : Gramedia

Terbit : Jakarta 2018

Tebal : 480 halaman

Peresensi : Elok Mayangsari

Wikan didampingi Kaban masih berada di Jerman, tepatnya di danau Bodensee, menunggu para penyelam membawa kabar baik. Mereka masih mencari Tears of the virgin marry, sebuah perhiasan pre historis yang bernilai fantastis. Perhiasan ini dibuang oleh MC di danau Bodensee karena tersulut kemarahan dan kekecewaan pada Adel. Selain itu perhiasan ini harus cepat ditemukan sebelum diambil kembali oleh Stefan yang tak lain adalah ketua muda mafia Albania sekaligus sindikat penjualan ilegal barang berharga dan bersejarah yang sampai saat ini masih menjadi buronan. Pencarian membuahkan hasil dan Wikan bisa bernafas lega karena dapat bertolak kembali ke Indonesia secepatnya. Namun Kapten Kelly berpendapat bahwa kemungkinan terbesar adalah perhiasan ini hanyalah replika dan masih harus menunggu hasil uji terlebih dulu. Wikan ragu apakah harus menunggu hasil lab atau memilih pulang ke Indonesia karena ia sudah merasa sangat lelah selama berada di Jerman apalagi sempat adanya teror yang membuatnya semakin tidak nyaman. Namun tak disangka Barjak menyuruhnya untuk segera meninggalkan Konstaz dan menemuinya di Zurich untuk selanjutnya pulang ke indonesia. 

Dalam perjalanan keIndonesia, saat transit di Singapur, ia bertemu dengan stefan, sosok yang teramat dibencinya mengingat wikan nyaris dibunuh oleh komplotannya. Stefan mengundang Wikan untuk ke Albania, agar bisa melihat sendiri apa yang sesungguhnya terjadi namun tentu saja ia menolaknya.Sampainya di bandara jakarta, ia sangat lega dan bahagia. Akhirnya perjalanan melelahkan yang menguras tenaga, air mata, emosi telah berakhir dan sekarang tinggal menyusun laporan saja. Namun ternyata tidak sesuai harapan, ia kembali diculik. Wikan menyadari perjalanan ini masih panjang dan entah kapan akan berujung, dan pada akhirnya ia menyerah, mengikuti alur permainan karena insting nya mengatakan bahwa dibalik kematian MC, tertangkapnya Meiske, Jendral Pur, Morhan, pencarian perhiasan pre histori pastilah ada rahasia besar yang ditutupi dan ia akan mengungkapnya. 

Buku ke 3 ini seruuuuuu banget, dari penculikan Wikan di jakarta, ikut melihat ritual persaudaraan ksatria pemelihara kesucian bumi yang ternyata dipimpin oleh Rendra, suami MC. Perjalanan berlanjut dengan menyelam melihat reruntuhan kapal dan kemudian berada di kapal pesiar. Dan disinilah terjadi pembunuhan seorang politisi yang tanpa diduga menyeret rendra dan wikan sebagai tersangka. Bukan itu saja lagi-lagi ia harus berurusan dengan jendral Pur yang menyebalkan dan kembali menjadi sandera. Masih banyak kejadian yang harus dialami wikan hingga ia pada akhirnya yang mengungkap misteri satu demi satu dan bahkan menggiring semua orang yang sudah memanfaatkan dirinya demi kepentingan pribadi. Buku ini sangat recomended, sayang banget kalo ga baca.


Senin, 06 Maret 2023

REVIEW BUKU TITI KALONG

Judul : Titi Kalong
Prnulis : ulfa khairina
Tebal : 38 bab
Via : @cabaca 
Peresensi : Elok mayangsari
Penelitian dan pengumpulan data yang dilakukan oleh ke tiga Dosen wanita cantik yakni Ayu, Deril dan Gisel di titi kalong menyeret mereka pada peristiwa mistis. Selama ini titi kalong terkenal dengan hawa seram yakni di jembatan kalong yang acapkali terjadi kecelakaan. Selain itu kemunculan gadis dengan skenario sama yakni meminta tumpangan lalu seolah-olah meninggalkan barangnya brgitu saja hingga pemilik mobil harus kembali mengantarkan barang tersebut ke rumahnya. Menurut cerita dia adalah halimah, anak dari nenek Raudhah yang katanya merupakan korban pemerkosaan, dibunuh dan kemudian dibuang di bawah jembatan kalong hingga menjadi arwah penasaran. Nenek raudhah sendiri adalah seorang mublim atau dukun bayi yang terkenal di desa kalong.
Tiga Dosen cantik selama di desa kalong menginap di rumah nenek raudhah. Teror demi terorpun dirasakan dari selalu didatangi sosok cewek, suara tangisan, suara ketawa, namun mereka tetap bertahan demi penelitian. Hingga suatu hari teror yang dirasakan semakin mencekam akhirnya mereka memutuskan pindah ke salah satu rumah bakri yakni seorang dukun yang pintar menghalau makhluk gaib. Siapa sangka kepindahan mereka malah membuat rahasia terbesar terbongkar. Sosok perempuan yang kerap datang selalu meminta pertolongan hingga suatu saat mereka memergoki bakri seperti sedang melakukan ritual di dalam hutan. Bakri yang merasa 3 dosen ini mengetahui rahasianya langsung mengatur siasat untuk menjadikan salah satu nya sebagai tumbal karena ternyata ia sedang mempelajari ilmu hitam. Dan istri bakri di suruh untuk melakukan finah agar semua warga tidak menyukai kedatangan mereka dan bahkan mengusir mereka dari desa kalong. Bakri dengan maksud terselubung sengaja menyebar isu bahwa arwah halimah lah yang selama ini membuat banyak kecelakaan di jembatan kalong. Kenyataan nya sosok gadis yang meminta pertolongan adalah korban kecelakaan yang di simpan di hutan demi mewujudkan ritual ilmu hitamnya.
Ceritanya mudah diikuti, agak serem juga sih karena penggambaran sosok misteriusnya bikin merinding tapi recommended untuk dijadikan bacaan kala senggang.

Minggu, 26 Februari 2023

REVIEW RAHASIA IMPERIA

 Judul : Rahasia Imperia (Buku ke 2 Dari Trilogi Imperia)

Penulis : Akmal Nasery Basral

Penerbit : Gramedia

Cetakan : 2. Mei 2018

Tebal : 431 halaman

Peresensi : Elok mayangsari

Dalam buku 1 telah di ceritakan bahwa terjadi pertengkaran sengit antara MC dan Adel, yang membongkar semua sakit hati terpendam yang dirasakan Adel. Setelah kejadian itu, Wikan yang masih di Jerman dihubungi oleh MC, namun percakapan terhenti ketika terdengar teriakan MC meminta ampun dan bahkan meminta bantuan Wikan dan setelah itu terputus begitu saja. Wikan yang sebenarnya harus berangkat ke Frankfurt untuk tugas liputan yang baru, tidak dapat mengindahkan begitu saja. Ia menghubungi MC, Adel bahkan pergi ke hotel tempat MC menginap dan ternyata MC telah check out, lalu dimana MC sekarang?. Ketika diliputi kebingungan, Wikan janjian dengan Meiska, salah satu senior dan yang dikagumi oleh Wikan untuk bertemu di rumahnya, namun sebelum pertemuan itu terjadi terdengar kabar bahwa Adel, manajer MC, ditemukan tewas karena overdosis dan yang lebih mengejutkan lagi saat sampai di rumah Meiske, berita duka kembali hadir, MC pun ditemukan tewas. Wikan seketika hanya bisa terdiam dengan lemas. 

Wikan diantar oleh Mesike, Stefan yang tak lain adalah anak dari Meiske dan Rakesh kekasih Stefan menemui Kapten Max. Wikan yang sangat cemas karena tiba-tiba MC meminta tolong lalu komunikasi terputus memang sengaja meninggalkan kartu namanya di hotel tempat menginap MC dan hal ini lah yang menyebabkan ia diperiksa oleh Polisi setempat. Adel tewas di Zurich dan MC ditemukan tewas di Mannheim, jarak yang tidak bisa dibilang dekat. Wikan dengan bantuan Meiske dapat bertemu dengan dr Schmidt yang mengotopsi MC, ditemukan bahwa sebelum tewas ia melakukan kenikmatan dunia dan terdapat juga sejumlah cambukan di sekujur tubuhnya. Sebuah angka 242 tertulis di  lengan kanan bawah dengan menggunakan lipstikseri Rouge Dior Trafalgar. Seperti halnya dengan MC, Adelpun diduga mereguk nikmat dunia sebelum meregang nyawa akibat OD. Perlu waktu untuk menguji apakah cairan sperma yang ada di Adel dan MC sama atau berbeda. Wikan dengan persetujuan Krisnawan, seniornya, ditugaskan untuk tetap meliput tragedi Adel dan MC. 

Penelusuran Wikan tidak mulus, ia beberapa kali dijadikan target pembunuhan namun semangatnya tidak menyurutkan langkah. Ia merasa harus membongkar siapa dalangnya karena dia adalah orang terakhir yang melihat dan mendengar semua pertengkaran mereka berdua di bawah patung imperia. Saat ini ada dugaan nama dalang pembunuhan, mungkinkah Jendral Pur yang lebih akrab disapa Bapak, mengingat ternyata MC mempunyai hubungan gelap dengannya selama bertahun-tahun, namun kalau memang Bapak dalangnya, motifnya apa. Tapi ternyata  otak dibalik semua  itu adalah orang yang sangat tidak disangka sama sekali. 

Buku ini sangat rekomended, ceritanya tidak bikin bosen, apalagi ditambah ketegangan  pas Wikan kejar-kejaran naik motor sama Bajrak sampai-sampai ia gemetar hebat dan pas Wikan di sandera, nyaris di bunuh tapi beruntung ia bisa mengendalikan situasi dengan mengulur waktu, sangat cerdas. Dan satu lagi plot twistnya bikin speechless, tapi petualangan Wikan belum berakhir, tunggu ya review buku ke 3 dari trilogi imperial.


Sabtu, 28 Januari 2023

REVIEW KISAH-KISAH TENGAH MALAM

 Judul : Kisah-Kisah Tengah Malam

Penulis : Edgar Allan Pole

Penerbit : Gramedia

Cetakan : 4, Juli 2017

Tebal : 245 halaman

Peresensi : elok mayangsari

Kedua kali baca cerita klasik, menurutku sangat mengesankan karena daya imajinasinya yang tinggi dan dikemas dengan apik sehingga rasanya membacanyapun ikut terbawa arus imajinasi. Meskipun memang agak membosankan karena mungkin pengaruh mind set yang terlanjur nyaman di genre thriller tapi tetap saja kagum dengan daya imajinasinya. 

Buku ini memuat cerita-cerita pendek yang berjumlah 13, yakni gema jantung yang tersiksa, pesan dalam botol, hop-frog, potret seorang gadis, mengarungi badai melstrom, kotak persegi panjang, obrolan dengan mummy, setan merah, kucing hitam, jurang dan pendulum, pertanda buruk, william wilson, dan misteri rumah keluarga usher. Dari sekian banyak cerita pendek, menurutku yang menarik adalah gema jantung yang tersiksa dan potret seorang gadis. Pada gema jantung yang tersiksa, diceritakan sebuah pembunuhan kemudian pelaku memutilasi dan dimasukkan di lantai bawah kamar dengan sangat teliti dan hati-hati.Namun saat polisi datang entah mengapa ia berubah menjadi tidak tenang dan semakin kesal karena polisi tidak pergi juga hingga akhirnya datang suara lain yang sangat mengganggu. Untuk menghilangkan gangguan suara itu pelaku berceloteh tak tentu arah dan akhirnya ia berteriak menyuruh polisi itu membongkar lantai kayu tempat korban berada, ya ternyata denyut jantung korban yang membuatnya terganggu dan mengakui perbuatannya. Lain halnya dengan kisah potret seorang gadis, dikisahkan seorang gadis yang menikahi seniman, mereka mempunyai latar belakang yang jauh berbeda. Seniman ini sangat mencintai profesinya dan seringkali mengabaikan hal lain. Gadis ini suatu ketika dijadikan model lukisan dan disuruh duduk selama berminggu-minggu di dalam ruangan yang gelapdi dalam menara kecil istana dengan cahaya yang masuk hanya cukup untuk menyinari kanvas. Ia bekerja keras menoreh kuas untuk menggambarkan kesempurnaan istrinya, tanpa disadari ia sudah tidak menoleh lagi pada istrinya yang masih setia duduk menemaninya hingga minggu dan bulan telah berlalu, saat mahakarya sempurnanya selesai, sang istri telah mati. 


Jumat, 20 Januari 2023

REVIEW BUKU 23:59

 Judul : 23:59; Kumpulan Cerita Horor

Penulis : Tim

Penerbit : Tisapinkluv

Cetakan : I, Nov 2021

Tebal : 252 halaman

Peresensi : elok mayangsari

Buku ini adalah kumpulan dari cerita-cerita horor yang ditulis oleh 14 penulis dari berbagai latar profesi kepenulisan, seperi penulis skenario, penulis novel, penulis platform, mentor kelas menulis dan sebagainya. Ada 13 judul dalam buku ini yakni; pulang, deathline, ulang tahun, superior, begu dan kain yang tanggal, aturan-aturan untuk tetap hidup, sinyal kematian, malam satu suro, lantai 13, the victim, rumah fengshui, kembar dan the flat. Awalnya dipikir pasti akan horor tapi ternyata tidak se horor jika membaca kisah-kisah urban legend. Seperti pada kisah pulang, Restu mengira ia pulang ke kampung halaman dan ingin memperbaiki hubungan dengan bapak dan adiknya namun justru ia mendapati bahwa makanan yang disajikan bapaknya adalah hasil olahan daging adiknya, dan kemudian yang terjadi adalah ia dihakimi warga. Ternyata beberapa tahun silam ia lah yang membunuh bapak dan adiknya karena tidak tahan dengan perilaku bapaknya yang gemar mabuk. Kepulangan kali ini justru dialah yang ditangkap. Memang ada cerita tentang hantu tapi menurutku biasa saja karena tidak terlalu menyeramkan. Buku ini cocok bagi yang mau baca horor tapi santai.